Pemain Sriwijaya FC Sambangi Kemegahan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Erwin Gutawa Langgar Ini

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Usai menggelar kegiatan refreshing senam aerobik, Tim Sriwijaya FC berkesempatan meninjau progres homebase mereka Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang tengah dironovasi persiapan FIFA World Cup U-20, Rabu (21/10/2020).

Ditengah ketakjukan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pemain Sriwijaya FC Erwin Gutawa melakukan yang dilarang saat berkunjung lapangan yang menjadi homebase Sriwijaya FC itu.

"Habis itu lihat progres Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring lihat lapangan bagus sudah direnovasi seperti itu anak-anak sudah gak sabar mau main lagi semoga kompetisi bisa jalan," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC, Mayumi Itsuwa kepada Sripoku.com.

Semuanya berdecak kagum menyaksikan perawatan Rumput Zoysia Matrella sudah sangat indah sekali. Belum lagi bench tempat kursi cadangan pemain dan pekerjaan fisik lainnya.

Baca juga: Gini Cara Jitu Sriwijaya FC Hilangkan Kejenuhan Ditengah Kompetisi Liga 2 Tak Jelas

Baca juga: Curahan Hati Manager Sriwijaya FC Menunggu Kepastian Liga 2, Sampai Kapankah ?

Meski di pinggir lapangan rumput terpasang tali garis kuning pembatas (yellow line) dan tertera ada tulisan larangan, namun saking tak kuasa menahan rasa takjubnya, stopper andalan Sriwijaya FC Erwin Gutawa sedikit mencoba menapakkan kakinya di rumput dan penasaran memegang rumput yang terlihat cantik itu.

"Bagus banget pokoknya sebelum direnovasi sebelum dikasih atap kayak Gelora Bung Karno, rumputnya luar biasa."

"Saking itunya sempat saya injak walau bacaannya itu dilarang, ya saya merasa penasaran aja, sambil pegang itu rumputnya, memang betul betul layak untuk event piala dunia, ya pastinya bang pengen banget bisa tanding lagi," ungkap Erwin sang pemilik jersey nomor 5.

Pada kesempatan ini tidak sedikit pemain, pelatih, ofisial Tim Sriwijaya FC memanfaatkan momen berfoto-foto di stadion yang hampir selesai direnovasi dan bakal dipakai untuk Piala Dunia U-20.

Sementara Direktur Marketing PT JSC, Bambang Supriyanto mengatakan progres perawatan rumput Stadion GSJ sudah hampir selesai.

"Ini sudah hampir selesai kurang lebih sudah hampir 90 persenan untuk perawatan rumput. Tapi kalau pekerjaan fisik silahkan ke PU Perkim."

"Untuk jelasnya silahkan ke Pak Kadispora selaku Sekretaris Percepatan Persiapan Piala Dunia ini ke Kadispora karena semua sudah kami laporkan semua ke beliau," kata Bambang.

Guna melihat sampai sejauh mana progres pekerjaan renovasi lapangan sepakbola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sesuai permintaan PT. JSC, Tim Tehnis Asprov PSSI Sumsel melakukan survei, Sabtu (10/10/2020) lalu.

"Tim tehnis Asprov PSSI Sumsel melakukan survei pada Lapangan sepakbola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring," ungkap anggota Tim Tehnis Asprov PSSI Sumsel Faisal Mursyid SH.

Faisal Mursyid yang juga Ketua Komite Organisasi dan Umum Asprov Sumsel saat meninjau membenarkan jika saat ini hasil pekerjaan perawatan rumput GSJ sudah 78 persen.

"Kondisi rumput sudah 78 persen dan hasil survei akan kita laporkan kepada PSSI. Mungkin untuk pelaksanaan mudah-mudahan lapangan kita 100 persen," kata Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC.

Ketua Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT selaku Ketua Tim Tehnis bersama anggota tim lainnya Faisal Mursyid SH, Andre Irani, Mathys Rugebregt, Sutarwo dan Isham melakukan survei pada Lapangan sepakbola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring kali ini.

Dikatakan Bambang, progres renovasi GSJ dari jenis pekerjaan mulai dari perawatan rumput, perbaikan bench pemain, pengecatan area tempat duduk. perbaikan plafon baik di ruang perangkat pertandingan maupun yang di area ruang ganti pemain.

"Jadi ini bukan tanam baru melainkan perawatan total, merawat rumput yang lama secara besar besaran," terang Bambang.

Kepala Dinas PU Perkim Ir Basyaruddin Ahmad MSc menyatakan persiapan stadion GSJ ini Desember harus sudah selesai.

"Setelah berproses dan berprogress pemeliharaan rumputnya melalui pemupukan, penyiraman, penyemprotan serta pemotongan, hasilnya sangat signifikan dan terus dilaporkan baik ke konsultan maupun PSSI. Yang Jelas kita kejar tayang, Desember harus sudah selesai," kata Basyaruddin.