Berita Muaraenim
Sebelum Tembak Leher Korban, 2 Pria Bertetangga di Muaraenim Ini Sempat Cekcok Mulut
Pelaku Diki dan korban Heru, sempat cekcok mulut pada Sabtu (17/10/2020), sebelum peristiwa berdarah tersebut terjadi.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Pelaku Diki dan korban Heru, sempat cekcok mulut pada Sabtu (17/10/2020), sebelum peristiwa berdarah tersebut terjadi.
Lalu keesokan harinya, Minggu (18/10/2020), pelaku mendatangi korban di kebun milik Heru di Jalan Pialing Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Diki saat itu sambil membawa senapan angin miliknya.
Pada pertemuan itu, keduanya kembali terlibat cekcok mulut.
Bahkan pelaku mengaku, korban sempat mengacungkan parang kepada dirinya.
Merasa terancam, pelaku Diki akhirnya menembakan senapan angin miliknya ke korban hingga mengenai leher Heru.
"Saya tak tau korban meninggal atau tidak, saya langsung pulang usai kejadian itu," diakui Diki, Minggu (18/10/2020), saat diamankan ke Polsek Lembak, Polres Muara Enim.
Diki mengaku sakit hati ke korban, karena tetangganya itu, menurut dia, sering menantang dirinya berkelahi.
"Saya sakit hati," kata pelaku Diki.
Kronologi Kasus Terungkap
Peristiwa ini terungkap berawal dua orang warga berhasil menemukan mayat Heru tergeletak bersimbah darah.
Oleh kedua warga tersebut, penemuan mayat dilaporkan ke Polsek Lembak.
Setelah mendapat laporan anggota piket SPK dan unit Reskrim langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Serta membawa korban yang sudah meninggal dunia ke RSUD Prabumulih.
Kemudian anggota Polsek Lembak melakukan penyelidikan dan sekitar pukul 09.00, Kanit Reskrim Aipda Sirmiyadi mendapatkan informasi keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.