Berita Selebriti
Nadya Hancur, Sudah tak Dipedulikan Rizki D Academy, Kini Kakak Kandung Kuliti Aibnya: Masih Hidup
Terlebih lagi, Heru menyoroti Ipah Saripah yang tak bisa menghadiri pernikahan putrinya sendiri padahal masih hidup dan sehat wal afiat.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Harusnya baik buruknya kalau orang tuanya masih ada, dicari tahu dulu. Diundang intinya gitu" ujarnya.

Baca juga: Ipah Saripah Dicap Jadi Awal Kehancuran Rumah Tangga Nadya, Rizki D Academy: Permasalahan Pasti Ada
Baca juga: Dituduh Jadi Dalang Hancurnya Rumah Tangga Nadya & Rizki D Academy, Ipah Sebut Karma: Memecah Belah
Teka-teki siapa ayah dari anak yang dikandung Nadya Mustika dibongkar oleh terawangan Jeng Nimas.
Sikap Rizki D Academy tersebut pun sontak menuai perhatian banyak orang, tak terkecuali paranormal Jeng Nimas.
Pada unggahan video di YouTube-nya, Jeng Nimas pun membongkar soal teka-teki kehamilan Nadya Mustika.
Jeng Nimas pun mengatakan bahwa calon bayi yang dikandung Nadya adalah benar anak Rizki D Academy.
"Mereka nekat menjalin hubungan dan berbuah seorang anak.
"Dan hubungan ini pada akhirnya mengalami keterpurukan.
"Kalau menurut prediksi, sebenarnya anak yang dikandung adalah anaknya (anak Rizki D Academy),” ungkap Jeng Nimas.
Tak hanya itu, Jeng Nimas juga menyebut bahwa tidak ada pihak ketiga dalam konflik ini.

• Sayatan Hati Nadya, Lagi Hamil Suaminya Rizki D Academy Kepergok Cium Pipi Wanita Lain: Kejujuran
• Terungkap Sosok Wanita yang Dicium Rizki D Academy, Ternyata Bukan Orang Biasa di Mata Suami Nadya!
Sayangnya, rumah tangga mereka terlanjur berantakan karena sedari awal hubungan yang ada memang tidak dilandasi rasa cinta, terutama dari pihak Rizki D Academy.
“Tidak ada pihak ketiga di sini, simbol cincin sebagai simbol ikatan pernikahan yang menghadirkan seorang anak.
"Jadi kalau menurut pemberitaan, Rizki D Academy diisukan tidak mengakui anaknya, sebenarnya ini anaknya.
"Tapi pondasi pernikahan bukan dibangun dari cinta yang dalam, cuma sebatas ketertarikan.
"Sebuah kesalahan fatal, begitu ada goncangan akan mudah terpuruk. Yang jadi korban si pihak perempuan," jelas Jeng Nimas.