Berawal dari Kasus Pencurian, Siswi SMK Diperkosa Lalu Dibunuh Paman, Ponsel dan Laptop Hilang

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan, berawal dari niatan pelaku untuk mencuri di rumah korban. Mj (15) siswi SMK kelas X akhirnya ditemukan tewas.

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUN MEDAN
MJ siswi SMK ditemukan tewas usai diperkosa sang paman, Jumat (16/10/2020) 

SRIPOKU.COM, MEDAN -- Kasus pembunuhan dan pemerkosaan, berawal dari niatan pelaku untuk mencuri di rumah korban.

Mj (15) siswi SMK kelas X akhirnya ditemukan tewas.

Sebelum dibunuh, korban lebih dahulu diperkosa. Hal ini diketahui dari ditemukannya darah di celana dalam korban.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat, Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E, Deliserdang Medan, Kamis (15/10/2020) malam.

Namun yang mengejutkan bahwa diduga pelaku ternyata masih paman korban sendiri.

Kepling Dusun IA Tanjung selamat, Rahmad Hidayat menuturkan pelaku telah mencuri barang milik korban yaitu laptop dan handphone.

"Yang hilang dari rumah korban itu laptop dan tiga hp milik korban dan keluarga," tuturnya saat diwawancarai Tribun, Jumat (16/10/2020) di lokasi, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Rahmad Hidayat menyebutkan bahwa terduga pelaku pernah dipenjara terkait kasus narkoba.

"Dia udah pernah dipenjara, kasus narkoba," tuturnya.

Keluarga korban, Dayat yang ikut membuka pintu langsung menyebutkan terduga pelaku S saat itu baru pulang merantau dari Aceh.

"Terduga pelaku itu baru pulang Rabu 14 Oktober ini merantau dari Aceh, dia ini tukang bangunan.

Dari kejadian itu laptop dan tiga hp korban hilang," ungkapnya.

Dia juga membenarkan saat ditemukan celana dalam korban terdapat bercak darah.

Pihak kepolisian juga menurutnya sudha memberitahukan kepada keluarga jika ada tindakan pelecehan.

"Informasi dari keluarga memang benar ada darah di celana dalam korban.
Terus waktu kejadian itu celana korban sudah turun, terus dibagusi ibunya.

Tadi pun pihak kepolisian sudah kasih tahu di RS Bhayangkara kalau ada tindakan pelecehan," ungkapnya.

Dayat mengatakan pelaku ditangkap pihak kepolisian dalam kurun waktu 3 jam.

"Tiga jam langsung dapat pelakunya, si S ini kakinya pincang, itu informasi dari warga yang lihat di TKP," ungkapnya.

Kronologi

Pelaku pembunuhan siswi SMK MJ (15) yang ditemukan tewas di kamar, adalah paman korban sendiri.

Pelaku tak lain paman korban sendiri bernama Supri.

Pelaku kini sudah diamankan oleh warga dan kepolisian.

Korban ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat, Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E, Deliserdang, Kamis (15/10/2020) malam.

MJ merupakan siswi Kelas X SMK Sultan Iskandar Muda Medan.

Dikutip dari Tribun Medan, kini jenazah telah dibawa dari RS Bhayangkara ke rumah neneknya di Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang

Terlihat ratusan warga yang merupakan keluarga korban dan temannya telah memadati rumah duka untuk melihat kondisi korban.

Ketika jenazah dibawa tampak histeris tangisan para keluarga dan teman korban.

Kepling Dusun IA Tanjung selamat, Rahmad Hidayat menyebutkan bahwa awal kejadian bermula ketika rumah korban ditemukan digembok dan harus dicongkel.

"Saya sendiri setengah 11 malam baru dikabarin, informasi dari keluarga jam setengah 10 malam itu baru dibongkar, karna digedor enggak ada yang jawab, baru rumah itu dicongkel, dan baru ketahuan kalau mayat sudah ada di dalam," terangnya saat diwawancarai Tribun, Jumat (16/10/2020) di lokasi.

Ia menyebutkan kondisi korban sudah tergeletak dimana tangan dan kakinya diikat.

"Korban sudah tergeletak di tempat tidur, posisi kaki teruntai ke bawah. Terus separuh badan ditempat tidur, terlentang. Kalau informasi diikat, iya diikat.

Rahmad menjelaskan bahwa ada bekas darah di celana dalam korban seperti bekas pemerkosaan.

"Menurut keluarganya anaknya ada bercak darah di celana dalam korban," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa warga telah mengamankan terduga pelaku bernama Supri yang

"Pelaku sudah diamankan polisi atas nama Supri itu pamannya sendiri," tutur Rahmad.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak telah membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.

"Benar (pembunuhan)," pungkasnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMK Ternyata Pamannya Sendiri, Kaki Tangan Korban Diikat

 

Baca juga: Datangi Dukun Minta Diobati Covid-19, Wanita Ini Malah jadi Korban Cabul, Sudah 7 Orang Lapor Polisi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SMK Tewas Dibunuh Setelah Diperkosa Paman, Laptop dan 3 Ponsel Milik Keluarga Korban Raib,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved