Breaking News

Berita Palembang

Mulai Tinggi Curah Hujan Bulan November 2020 di Sumsel, Status Waspada hingga Siaga

Berdasarkan model prakiraan probabilistik curah hujan pada Bulan November 2020, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan
Hujan deras dan angin kencang, Pohon tumbang di jalan Demang Lebar Daun tepatnya di depan SMKN 2 Kota Palembang, Jumat (22/5/2020). Akibat robohnya pohon tersebut, Jalan dari demang menuju simpang polda tertutup pohon. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berdasarkan model prakiraan probabilistik curah hujan pada Bulan November 2020, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi di beberapa kecamatan di wilayah kota atau kabupaten di Sumsel, dengan status waspada hingga siaga.

Kepala Kantor BMKG Stasiun Kenten Palembang, Nuga Putranjito mengatakan hal ini karena curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor.

"Sehingga masing-masing daerah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan pertimbangkan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari curah hujan tinggi tersebut," ujarnya dalam rilis BMKG yang diterima, Kamis (15/10/2020).

Pada bulan November 2020, pada umumnya wilayah Sumsel diprakirakan mendapatkan curah hujan lebih dari 200 mm dengan peluang >80 persen.

Wilayah Sumsel bagian barat dari Musi Rawas Utara hingga OKU Selatan diprakirakan mendapatkan curah hujan lebih dari 300 mm dengan peluang >70 persen.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 15 Oktober 2020: 18 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

Sementara wilayah Empat Lawang bagian Selatan, Lahat bagian Selatan, Pagar Alam, sebagian kecil Muara Enim bagian Selatan dan OKU Selatan bagian barat diprakirakan mendapatkan curah hujan (CH) lebih dari 400 mn dengan peluang >70 persen.

"Penjelasannya yang mana jika melihat level peringatan dini, yaitu Level Wasapada apabila prakiraan probabilitas curah hujan dasarian lebih dari 150 mm atau probabilitas curah hujan bulanan lebih dari 300 mm dengan peluang diatas 70 persen," ujarnya.

Sedangkan level siaga, apabila prakiraan probabilitas ch dasarian lebih dari 200 mm atau ch bukanan lebih dari 400 mm dengan peluang diatas 70 persen

Dan level awas apabila prakiraan probabilitas ch dasarian lebih dari 300 mm atau ch bulanan lebih dari 500 mm dengan peluang diatas 70 persen.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved