Anak Buah Ditangkapi, Gatot Nurmantyo Tuding Polri Bangun Opini Tendensius Terhadap KAMI

Polri dituding berupaya membangun opini tendensius, terhadap oalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Editor: Yandi Triansyah
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Gatot Nurmantyo hadir di acara Indonesia Lawyers Club yang mengusung tema #ILCIndonesiaMaju pada Selasa (18/8/2020) 

SRIPOKU.COM -- Polri dituding berupaya membangun opini tendensius, terhadap koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Hal ini diungkapakan oleh Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.

Menurut dia, kegiatan pers rilis penangkapan aktivis KAMI yang dipimpin Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, Selasa (13/10/2020), mengandung nuansa pembentukan opini.

"Pengumuman pers Mabes Polri oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono tentang penangkapan tersebut KAMI nilai mengandung nuansa pembentukan opini (framing) dan melakukan generalisasi dengan penisbatan kelembagaan yang bersifat tendensius," ujar Gatot dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kabar Buruk Menimpa Gatot Nurmantyo, Anak Buah Kapolri Idham Azis Tangkap 3 Petinggi KAMI Saat Subuh

Gatot juga menganggap pengumuman penangkapan aktivis KAMI terlalu dini.

Sebab, Polri telah mengumumkan kesimpulan pada saat pemeriksaan masih berlangsung.

"Bersifat prematur yaitu mengungkapkan kesimpulan dari proses pemeriksaan yang masih berlangsung," tegas dia.

Selain itu, Gatot menyatakan Polri telah melakukan kesalahan prosedur penanganan kasus karena mengumumkan identitas aktivis KAMI yang ditangkap.

Menurutnya, Polri menabrak prinsip praduga tak bersalah.

"Membuka nama dan identitas seseorang yang ditangkap, menunjukkan bahwa Polri tidak menegakkan prinsip praduga tak bersalah (presumption of innocence), yang seyogyanya harus diindahkan oleh lembaga penegak hukum/Polri," kata dia.

Sebelumnya, Mabes Polri mengamankan delapan aktivis KAMI di lokasi yang berbeda.

Tiga dari delapan orang yang diamankan merupakan petinggi KAMI.

Ketiganya adalah Anton Permana, Syahganda Nainggolan, dan Jumhur Hidayat.

Sedangkan, lima orang lainnya berinisial JG, NZ, WRP, KA, dan Ketua KAMI Medan Khairi Amri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gatot Nurmantyo Tuding Polri Berupaya Bangun Opini Tendensius Terhadap KAMI",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved