Anita Bantu Aspirasi Mahasiswa, Disampaikan ke Jakarta

Meski terbentang kawat berduri di sepanjang simpang lampu merah menuju ke gedung DPRD Sumsel, namun hal tersebut tidak memancing emosi massa

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/RERE
Belasan pemuda diamankan tim Jatanras Polda Sumsel. 

PALEMBANG, SRIPO -- Akhirnya DPRD Sumsel menemui mahasiswa yang menggelar aksi demo menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, Senin (12/10). Para pendemo ditemui langsung Ketua DPRD Sumsel RA Noeringhati.

Beberapa hari sebelumnya sempat terjadi kericuhan antara ribuan mahasiswa dan aparat kepolisian saat demo berlangsung. Tepatnya di halaman gedung DPRD ketika anggota dewan termasuk ketua DPRD Provinsi Sumsel sedang tidak berada di tempat.

"Tentunya sebagai DPRD kami siap untuk menyampaikan segala aspirasi adik-adik," ujar Anita kepada ratusan pendemo di balik pagar berduri yang terbentang mengelilingi simpang lima gedung DPRD Sumsel.

Baca juga: Takut Dipolitisasi, DPRD Pagaralam Tak Ucapkan Deklarasi Penolakan UU Cipta Kerja di Depan Pendemo

Berbeda dari aksi sebelumnya, unjuk rasa kali ini berjalan aman dan kondusif. Meski terbentang kawat berduri di sepanjang simpang lampu merah menuju ke gedung DPRD Sumsel, namun hal tersebut tidak memancing emosi dari massa yang menggelar aksi.

Dalam kesempatan itu, di hadapan ratusan pendemo, Anita bersedia menandatangani kesepakatan penyampaian aspirasi menolak undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja dari seluruh aliansi mahasiswa se Sumsel.

Ia juga bersedia memenuhi keinginan mahasiswa untuk mendapat fasilitas agar di berangkatkan ke Jakarta guna menyampaikan secara langsung aspirasi kepada DPR RI maupun Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Curhat Kompol Yenni Diarty, Ibu Kapolsek 4 Hari Berturut-turut Amankan Demo Cipta Kerja di Palembang

"Dan ini pernah kami lakukan pada waktu masih RUU. Mereka ingin menyampaikan sendiri. Karena niat baik kita maka mereka difasilitasi untuk menyampaikan langsung kepada DPR RI pada bulan agustus tahun lalu. Waktu itu ada beberapa anggota yang diterima oleh Pak Wahyu Sanjaya dan aspirasi mereka sudah disampaikan ke DPR RI," ujarnya.

Namun secara tegas, Anita mengatakan, belum bisa memastikan waktu keberangkatan bagi para perwakilan mahasiswa ke Jakarta. Dikatakannya, kewenangan DPRD Sumsel hanya sebatas berkoordinasi serta memfasilitasi pertemuan. Sementara untuk waktu pertemuan, dikatakan Anita hanya bisa ditentukan oleh perwakilan DPR RI yang bisa menemui perwakilan mahasiswa dari wilayah Sumsel.

"Apalagi DPR RI saat ini sedang reses. Kami tidak bisa mengatur atau memerintahkan DPR RI. Tapi yang bisa kami lakukan adalah berkoordinasi. Itupun nanti setelah mereka selesai reses. Kami akan berkoordinasi kapan bisa menerima perwakilan mahasiswa dari Sumsel," tegasnya.

Baca juga: Video Akhirnya Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Temui Peserta Aksi Demo

Sementara itu, Koordinator aksi yang mewakili Persatuan Mahasiswa Pergerakan Sumsel, Andi Leo berkeyakinan bahwa mereka akan segera diberangkatkan ke Jakarta guna menyampaikan aspirasi menolak undang-undang omnibus law cipta kerja pada pekan depan.

"Mahasiswa berangkat langsung ke Jakarta. Kapan waktunya, tadi janji DPRD menunggu sudah reses dan tadi dikatakan dalam minggu depan itu sudah selesai resesnya," ujarnya.

"Untuk itu masih kami kawal sebagai mahasiswa karena kami masih memberi kepercayaan pada DPRD dan jangan sampai mengecewakan masyarakat Indonesia," kata Leo menambahkan.

Lebih lanjut dikatakan, keberangkatan ke Jakarta merupakan keberhasilan para mahasiswa pada perjuangan di tingkat Provinsi.

Sedangkan untuk perjuangan di tingkat nasional, dikatakan Leo adalah berjuang agar Presiden Joko Widodo segera membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPPU) untuk membatalkan undang-undang omnibus law cipta kerja yang sebelumnya sudah disahkan DPR RI.

"Seperti yang saya katakan bahwa tidak ada perjuangan yang mengkhianati hasil. Alhamdulillah dengan perjuangan dan keringat kawan kawan sudah membuahkan hasil setidaknya di tingkat provinsi. Besar harapan kami agar perjuangan ini bisa berhasil sampai ke tingkat nasional. Dan mungkin perwakilan mahasiswa dari Sumsel yang diberangkatkan ke Jakarta bisa sekitar untuk dua dua atau tiga bis, itu harapan kami," ujarnya. (cr8)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved