Iga Sweatek Menang Mulus di Grand Slam Perancis Terbuka Roland Garros 2020, Sofia Kenin Dipuji

SRIPOKU.COM – Puteri cantik Iga Sweatek membawa pulang piala turnamen tenis seri Grand Slam Prancis Terbuka 2020. Gadis berusia 19 tahun ini mengalahkan petenis kelahiran Rusia Sofia Kenin  (22), Sabtu (10/10) malam.

Bak kisah Puteri Cinderella, Swiatek petenis berkebangsaan Polandia ini yang berakhir bahagia mengalahkan Kenin yang juara di Australia Open. Ia tidak kehilangan satu set pun untuk mengakhir pertandingan final dengan skor 6-4, 6-1.

Unggulan ke-54 ini mengalahkan unggulan ke-4 WTA, Sofia Kenin, dalam laga final yang berlangsung di Court Philippe-Chartier, Roland Garros, Prancis, Sabtu siang waktu setempat.

Sweatek sempat tertekan perlawanan petenis Amerika Serikat, Kenin pada set pertama ketika skor 3-0. Ketika itu, Kenin balik menekan dengan bola-bola panjang yang akurat sehingga kedudukan menjadi 3-3.

Iga Swiatek datang ke Peranci Terbuka Open 2020 dengan status non-unggulan. Iya merayap dari bawah, mulai dari Putaran-I sampai Putaran-IV  tampa kehilangan satu set-pun. Kemudian di final mengungguli Sofia Kenin yang tak kalah memukau.

Swiatek memulai denga baik, ketika membuka set pertama dengan unggul 3-0. Sofia Kenin pun langsung merespons, dan berhasil mengejar sehingga kedudukan menjadi imbang 3-3.

Swiatek mampu keluar dari tekanan, dan menyelesaikan set  pertama dengan skor 6-4.

Penampilan memukau Iga Swiatek berlanjut pada set kedua, walaupun ia sempat mendapat perlawanan dari Sofia Kenin dengan skor skor 1-1.  Momentum kemenangan Swiatek mengalami gangguan dan meminta waktu rehat di tengah pertandinngan set kedua, ketika Sweatek unggul skor 2-1.

Kenin mampu kembali ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan, dengan paha kiri tampak dibalut verban. Petenis AS kelhairan Rusia ini akhir menyerah.

Iga Swiatek tampil sebagai juara tunggal putri Perancis Terbuka 2020, dan ini merupakan gelar grand slam perdananya.

Tidak salah, menjelang partai final Iga Sweatek disebut sebagai “polish player” oleh media. Ia membuktikan mampu mengatasi kegigihan Sofia Kenin, yang disebut-sebut sebagai pengganti petenis senior AS.****

Sumber: Rollnd Garros.com