Demo UU Cipta Kerja di Palembang

Fakta Demo Omnibus Law di Palembang Disusupi Anarko dari Jakarta, Tes Urine Ditemukan Zat Amfetamin

Polrestabes Palembang mengamanakan total 499 orang selama dua hari aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Palembang.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah
Sebuah mobil milik polisi terbalik di Jalan POM IX Kota Palembang, setelah demo aksi penolakan Omnibus Law berakhir ricuh, Kamis (8/10/2020) 

"Ajakan untuk unjuk rasa yang disebarkan menggunakan Instagram, sudah dilakukan pencarian dari polisi cyber yang sudah berkeliling ke akun akun yang diduga menyebarkan,"tutupnya.

Demo di DPRD Sumsel Ricuh, Mobil Patroli Dijungkirbalikan dan Kelompok Anarko Menyusup

Tampak mobil Dit Pam Obvit Sumsel yang terbalik dan dirusak oknum massa aksi.
Tampak mobil Dit Pam Obvit Sumsel yang terbalik dan dirusak oknum massa aksi. (sripoku.com/chairul nisyah)

Dua Mobil Polisi Dirusak

Aksi hari kedua penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Palembang Kamis (8/10/2020) sore berakhir ricuh.

Kejadian tersebut berawal dari keluarnya seorang anggota dewan dari dalam gedung.

Tiba-tiba dari dalam massa aksi melempar minuman bekas ke arah gedung hingga diikuti dengan lainnya.

Kericuhan semakin menjadi saat polisi sedang mengamankan area sekitar dan menembakkan gas air mata.

Massa pun berlarian keluar gedung dan situasi pun semakin memanas hingga polisi menembakkan water canon.

Dua mobil dari Dit Pam Obvit Polda Sumsel rusak parah.

Kaca jendela pecah dan tubuh mobil sudah ringsek.

Di bagian dalam, terdapat helm dan batu yang diduga digunakan untuk memecahkan kaca.

Sementara, para pendemo yang mayoritas memakai almameter kampus sudah berlarian sembari berteriak.

Gerobak pedagang hancur saat aksi menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumsel berakhir ricuh
Gerobak pedagang hancur saat aksi menolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumsel berakhir ricuh (sripoku.com/rere)

Pedagang Kena Imbas

Kerusahan tidak hanya melibatakan massa aksi dengan aparat kepolisian saja.

Namun pedagang yang berjualan di lokasi demo juga terkena dampak.

Seperti yang dialami pedagang siomay Galih (19).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved