Demi Ikut Demo, Pelajar di Palembang Ini Pinjam Almameter Kakak, Ada 2 Siswi Ikut Diamankan Polisi
Meski masih dalam pengaruh minuman miras, RZ (17) dan AF (16) keduanya saat dimintai keterangan mengaku jujur dan mengaku bersalah.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hingga pukul 16.33, terhitung ada 335 pemuda yang berstatus pelajar, dua diantara ada pelajar perempuaan.
Meski begitu, keduanya pun tetap diamankan petugas gabungan Polreetabes Palembang, Kamis (8/10/2020).
Saat ini, ratusan pemuda itu sudah di Mapolrestabes Palembang.
• RAISYA Bari Jadi Idola saat Demo Omnibus Law di Palembang, Orasinya Bikin Polisi-Mahasiswa Ngakak
Dikatakan dua siswi yang diamankan ini, mereka mengaku tidak ada niat untuk ikut demo. Keduanya yang saat diamankan mengenakan seragam sekolah ini tak menampik memang ada di sekitar lokasi para pendemo.
"Memang posisi kami sana sedang nongkrong, tapi kami Idak ikut-ikutan demo dan hendak melihat saja," kata salah satu siswi.
Selain itu, ada juga pelajar yang kedapatan membawa minuman miras jenis anggur merah.
• Chef Arnold Kritik Masakan Sayur Asam Peserta Ini, Tak Terima Omongannya Dipotong, Rasa Air Kobokan!
Meski masih dalam pengaruh minuman miras, RZ (17) dan AF (16) keduanya saat dimintai keterangan mengaku jujur dan mengaku bersalah.
"Kami ikut-ikutan ini lantaran melihat dari Instagram pak ada ajakan untuk melakukan demo.
Namun sebelum demo kami kumpul dulu di kawasan Pahlawan. Dan disanalah kamu beli minuman miras ini dengan cara sokongan," katanya.
• Pendemo Tolak Omnibus Law di Palembang Turunkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
Lalu, saat di TKP kami pun turut diamankan.
"Ya saya mengaku salah pak. Dan harus bagaimana lagi dan terima resikonya, " kata keduanya dengan menundukan kepala karena malu.
Beda lagi dengan, MF (15), dirinya nekat memakai almamater sang kakak, almamater Universitas UNSRI hanya untuk masuk dalam gerobloan pendemo.
"Terpaksa pak ambil aman jadi saya pakai almamater kakak saya. Tapi masih saja saya ditangkap dan dibawa kesini," katanya.