Isi Waktu Libur Tim, Hendri Zainuddin Rancang Program Kejuaraan Tenis Meja Sriwijaya FC

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajer Tim H Hendri Zainuddin SAg SH merancang program Kejuaraan Tenis Meja Internal Tim Sriwijaya FC.

Kegiatan ini untuk mengisi waktu libur empat hari latihan Laskar Wong Kito di Pistop Xiom Table Tennis Center di Bukit Sangkal Kalidoni.

"Program ya tapi tidak tahu terealisasi atau tidak, kita kemungkinan besar akan melaksanakan kejuaraan pimpong antar tim internal Sriwijaya FC," ungkap Hendri kepada Sripoku.com, Selasa (6/10/2020).

Seperti diketahui lantaran ditundanya kembali kompetisi extra ordinary Liga 2 yang dijadwalkan kemungkinan baru akan digelar November 2020.

Akhirnya Tim SFC memutuskan untuk memberikan libur aktif selama empat hari (4-8 Oktober 2020).

Menurut Wadirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub SFC, pihaknya masih merancang program liburan ini.

"Ya itu lagi dirancang," kata Hendri yang juga Ketum KONI Sumsel.

Mantan Senator DPD RI ini sedikit berguyon menjelaskan kejuaraan ini akan digelar di arena tenis meja terbaik yang ada di Sumsel.

"Siapo juara naik haji, jika mampu. Nanti mainnya kita izin dengan Pak Kurmin dulu (Kurmin Halim owner Pistop Xiom Table Tennis Center di Bukit Sangkal Kalidoni). Kalau dia mengizinkan akan main di sana," terangnya.

• Sriwijaya FC Ngungsi Lagi ke Stadion Atletik Luar, Begini Curhatan Pelatih Budiardjo Thalib

Dalam rancangannya, kata Hendri yang juga pengusaha asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir ini, nantinya kejuaraan menggunakan sistem gugur.

"Nantinya akan menggunakan sistem gugur. Ada empat klub baik manajer maupun ofisial yang main," kata kembaran KH Hendra Zainuddin MPdi Pengasuh Ponpes Aulia Cendekia Talang Jambe.

Ketika ditanya kapan rencana turnamen tenis meja internal Sriwijaya FC itu akan digelar, Hendri mengaku masih belum bisa memastikan.

Rencana gelaran kejuaraan tenis meja ini jelas disambut baik oleh para pemain Sriwijaya FC yang selama ini sering menjadikan tenis meja sebagai hiburan mengisi waktu luang di Mess Sriwijaya FC Komplek Wisma Atlet JSC Palembang lalu.

Bahkan Striker anyar Sriwijaya FC Sandrian menaruh "dendam" dengan musuh bebuyutannya sang Kapten Tim Firman Septian yang kerap mengalahkannya dalam permainan tenis meja mengisi waktu luang di Mess Sriwijaya FC Komplek Wisma Atlet JSC Palembang.

"Bang Firman Septian itu musuh bebuyutan. Kalau meja di Mess Sriwijaya lagi free, tantang dia main, saya bilang ayo," ungkap Sandrian.

Saat Sripoku.com menyaksikan pertandingan tenis meja dadakan ini bertindak selaku wasit jurinya striker Rudiyana dan winger Imam Bagus Kurnia sambil ngemil makanan.

Justru "dendamnya" itu terkadang membuat Sandrian kangen ingin jumpa dan menantang sang Kapten Tim Firman Septian saat ini.

Sementara Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib ketika ditanyakan perihal rencana program kejuaraan tenis meja ini, dirinya masih menunggu arahan dari Manajer Tim SFC.

Seperti diketahui waktu libur Tim SFC ini bersamaan kabar duka yang menimpa Manajer Tim H Hendri Zainuddin SAg SH. Ibundanya bernama Hj Rukmini binti H Hamdan meninggal dan dikebumikan di Komplek Ponpes Aulia Cendekia Talang Jambe, Minggu (4/10/2020).

Segenap pemain, pelatih, ofisial, tim manajemen SFC hadir melayat ke rumah duka yang bakal menggelar takdziah "nigo hari", Selasa (6/10/2020) malam. (Abdul Hafiz)