Kisah Pilu Si Anak Yatim yang Sempat Diremehkan Tapi Berhasil Bangkit dan Sukses Raih Gelar Sarjana
Gadis asal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini membagikan kisah hidupnya melalui akun Instagram pribadi @unii_nurwhynii, hari Kamis (27/8/2020)
SRIPOKU.COM, SOLO - Jadi anak yatim piatu itu tidaklah mudah.
Dan menjadi anak yatim itu tak perlu dira tapi.
Harus tetap optimis mengarungi hidup.
Hal inilah yang dilakukan seorang dara tanpa ibu dan bapa bernama Nurwahyuni Cole (23).
Gadis asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini membagikan kisahnya melalui akun Instagram pribadi @unii_nurwhynii, Kamis (27/8/2020).
Nurwahyuni lulus dari UIN Alaudiin Makassar jurusan Sejarah Peradaban Islam.
Setelah melakukan proses wisuda, gadis tersebut langsung mendatangi makam orangtuanya.
Sang ayah meninggal pada 2005 silam, sementara ibunya meninggal pada 2014.
Dirinya mengaku tak direstui keluarganya saat memutuskan untuk melanjutkan kuliah.
• Mahasiswi Kecantol ke Pelukan Kakek-kakek, Sering Kasih Nafkah hingga Kedapatan Ngamar, Lalu Nikah
Mereka meminta Nurwahyuni menikah setelah lulus dari bangku SMA.
"Sebenarnya dulu saya di suruh untuk menikah, karena bagi keluarga itu satu-satunya jalan untuk memperbaiki hidup saya," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Selasa (29/9/2020).
"Tapi saya belum siap.
Menurut saya, menikah bukan satu-satunya jalan."
"Maka dari itu, saya putuskan untuk kuliah walau tidak direstui oleh keluarga," jelasnya.
Nurwahyuni sempat mengalami kendala dalam pembayaran uang kuliahnya.