Meski Belum Punya Gedung Sendiri dan Usia yang Masih Muda, FISIP UIN RF Terus Eksis Hingga Kini

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - USIA boleh muda.

Tapi soal prestasi jangan ditanya.

Baru empat tahun berdiri dua prodinya sudah terakreditasi B.

Bahkan pihaknya, kata Prof Dr Izomiddin Ismail selaku Dekan FISIP, berhasil meluluskan alumni dengan IPK tertinggi (cumlaude) di lingkungan UIN RF.

Berikut petikan wawancaranya :  

 - Selamat atas dilantiknya Pak Prof sebagai Dekan FISIP UIN yang kedua kali!

Terima kasih.

- Bagaimana kondisi FISIP UIN saat ini Pak Prof (jalan di tempat atau gimana)?

Saya pikir FISIP baru berumur 4 tahun lebih.

Belum punya gedung sendiri se cara resmi, namun kedua prodinya sudah terakrditasi B dan jurnalnya sudah masuk peringkat 3.

Saat ini kedua prodi tersebut tengah mempersiapkn untuk akreditasi A.

Yakni Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Ilmu Politik.

Ini menunjukkn FISIP tidak jalan di tempat.

Bandingkan dengan prodi-prodi lama pada fakultas-fakultas lama yang sudah berusia 50 tahun, baru 5 prodi yang terakreditasi A dari 40 prodi yang ada.

Begitu juga jurnal-jurnalnya terbanyak masih di Sinta 5 dan 4 sehingga kelambanan ini berakibat pada tingkat institusi universitas belum bisa terakreditasi A.

- Untuk peminat, apa saja yang sudah, sedang dan akan dilakukan?

FISIP tidak kekurangan peminat bahkan masih melebihi quota daya tampung.

Sebagai fakultas umum, untuk sosialisasi FISIP banyak melakukan terobosan :

1. Kerjasama lapangan dengan lembaga-lembaga

2. Ada program percepatan penyelesaian studi

3. Mengirim mahasiswa studi 1 semester di universitas lain (sendwich), seperti ke UNPAD.

- Terus soal kualitas lulusan juga Pak Prof. Gimana?

Untuk kualitas lulusan, FISIP punya mot to: "Quality for Outcome", dan menerapkan manajemen kualitas, sehingga diharapkan para lulusan akuntabel di pasaran lapangan kerja.

FISIP telah meluluskan alumni dengan IPK tertinggi (cumlaude) di lingkungan UIN RF.

- Apa mereka bisa bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain?

Alhamdulillah.

Mulai kelihatan para lulusan kita berkompetisi dengan lulusan FISIP dari perguruan tinggi yang lain.

Artinya lulusan FISIP UIN sudah mulai bersaing dari segi kemampuan sesama FISIP dari PT lain walaupun FISIP UIN masih tergolong baru.

Contohnya dalam beberapa serapan tenaga kerja, misalnya wartawan, video maker, desainer visual, itu sudah menunjukkan bahwa lulusan  FISIP UIN mampu bersaing.  

- Ada kendala selama ini?

Kendala yang dihadapi FISIP selama ini belum punya gedung sendiri.

Mungkin gedung sekarang ini, oleh Rektor, akan diperuntukkan buat FISIP.

Kendala lain sarana dan prasarana labor dan per pustakaan masih dirasakan sangat kurang.

- Apa solusinya?

Solusi kekurangan, kita akan terus bekerjasama dengan lembaga/insitusi pemerintah atau swasta agar bisa take and give.

- Untuk priode yang kedua ini bapak pasti punya keinginan dan target. Boleh tahu seperti apa Pak Prof?

Visi 2020-2024 : "Semua unsur terakreditasi A atau setingkat dan siap go internasional."

- Terakhir, sukses di mata bapak itu yang seperti apa?

Bagi bapak kalu mau maju:

1. Harus visioner

2. Harus transformatik/harus berubah ke tingkat yang lebih baik

3. Harus dengan prinsip SMART

4 Tekad terus maju, jangan menyerah, tapi tidak ngoyo

5. Harus memiliki jiwa kompetitif, tidak merasa kalah sebelum bertanding.

Biofile :

Nama : Prof Dr Izomiddin Ismail
TTL : Muaraenim, 20-06-1962
Isteri : Imanila, S.Pd.
Anak :

- AE.Isfihani
- Zati Amani
- Hazrina Amni
- Alifah Marwa Syaharani
Pendidikan : S3 Pengkajian/Pemikiran Islam
Pekerjaan : PNS/Dosen Tetap UIN RF Palembang
Penghargaan :
- Lencana Setya 10 Tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun
- Piagam Managemen Pengelolaan Proyek Internasional
Organisasi:
- Senat
- ICMI
- MUI
BAZNAS
Perhimpunan Pengajar Luar Sekolah Masyarskat
- IAEI
PMII
Dan lain-lain

Alamat : Jalan Naskah No.427.RT 09 RW 03 Kelurahan Sukarami, Km.7 Palembang-30152
No.Telpon :
0711 5715035
HP 085267294434