Berita Sriwijaya FC
Stoper Sriwijaya FC Erwin Ramos Gutawa Rela Jadi Topeng Monyet Demi Hibur Rekannya Seusai Latihan
Tampak dalam tayangan video, Erwin sang pemilik jersey nomor punggung 5 ini dengan mimik dan jalannya meniru topeng monyet menarik troli
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Demi untuk menghibur skuad Sriwijaya FC yang penat dengan latihan intensif selama ini, Stoper Erwin "Ramos" Gutawa rela memperagakan topeng monyet usai latihan di Venue Voli Pantai Jakabaring, Rabu (16/9/2020) pagi.
"Karena pas kita kondisi capek maksimal latihan. Ya buat penghilang lelah menghibur teman," ungkap stoper andalan Sriwijaya FC Erwin "Ramos" Gutawa kepada Sripoku.com menanggapi aksi kocaknya beberapa hari lalu.
Tampak dalam tayangan video, Erwin sang pemilik jersey nomor punggung 5 ini dengan mimik dan jalannya meniru topeng monyet menarik troli yang biasa digunakan ofisial tim mengangkut barang latihan.
Troli itu sendiri sudah ada dinaiki Obet Choiri yang berjongkok sambil kedua tangannya berjoget-joget.
Kiper Imam Arief Fadilah melintas manandai pelapasan start topeng monyet dengan aba-aba satu, dua, tiga, sambil disoraki tepuk tangan Fatkhur Ari Kusumawardani dan Marsel Yusuf Usemahu.
Sedangkan Hari Habrian menjadi musik pengiringnya dengan mengetukkan batu ke besi tiang. Kontan saja dagelan ini mengundang decak tawa sesama pemain di lapangan pasir voli pantai ini.
Seperti diketahui Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib memulai latihan intensif terhadap segenap penggawa Laskar Wong Kito sejak awal latihan perdana 1 September 2020 tanpa ada jeda libur minggu.
Bahkan untuk mengembalikan stamina pemain setelah lima bulan libur kompetisi akibat dampak pandemi covid-19, mantan pelatih Persik Kediri kelahiran Makassar 4 Juli 1970 ini bebetapa kali menggelar latihan pagi dan sore.
Menanggapi adanya selingan latihan fisik di pasir venue Voli Pantai Jakabaring, Erwin pemain asal Desa Samaenre, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kelahiran 6 Juli 1992 mengaku sangat terkesan.
"Kesannnya cukup banyak. Kita harus lebih banyak tambah fisik supaya daya tahan tubuh kuat.
Suasana baru biar gak jenuh karena tempatnya beda," kata Erwin yang mengidolakan pemain sepakbola Real Madrid, Spanyol, Sergio Ramos dan pesepakbola nasional Hamkah Hamzah.
Stoper berambut gondrong yang doyan makan favorit cotto Makassar ini mengaku selama mengisi liburannya lalu mudik berkumpul dengan anak dan istrinya di Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu 265 km sebelah timurnya Banjarmasin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bapak dua anak (Aisyah umur 7 tahun, Maisyah umur 8 bulan) buah pernikahan dengan Ayu Ligastari Tanjung mengaku lahir sebagai pesepakbola tanpa melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan bakat alami sebagai pemain Tarkam (Tarikan Kampung).
"Saya gak SSB bakat alami aja. Saya tarkam. Alhamdulillah ada cita cita mau ikut sepakbola profesional. Sering nonton di bola latihan main," kata Erwin.
Pemain berambut gondrong inipun ikut tim PON Kalsel PON 2012 di Riau, hingga masuk Divisi 2 Martapura FC 2012.
Kemudian lolos Divisi 1 2013. Terakhir berhasil lolos 2014 Divisi Utama.