Mengenal Ketan Kunyit Panggang Ayam, Makanan Tradisional Khas Palembang Saat Nikahan & 7 Bulanan

Biasanya ketan kuning panggang ayam ada pada acara-acara sakral di Kota Palembang, misalnya acara pernikahan, khatam Al-Quran dan juga acara 7 bulanan

Instagram
Ketan Kuning Panggang Ayam 

Jika disajikan saat munggah, topingnya adalah ayam kampung yang dipanggang utuh dan telah diberi rempah-rempah tertentu, sehingga harum dan empuk.

Namun, ketan kunyit yang disajikan saat nimbang bunting, bertoping iwak delek (ikan gabus) yang telah difilet lebih jurang dua jari lalu digoreng.
Penyajiannya juga dilengkapi dengan udang goreng, gando 'kucai' yang dijalin, irisan timun, dan irisan nanas.

Filosofi yang terdapat pada sajian ini adalah bahwa ketan kunyit melambangkan keanggunan dan keistimewaaan.

Ikan gabus melambangkan kekuatan karena bisa bertahan hidup dan sangat baik untuk kesehatan.

Sementara udang adalah lambang kegesitan dan kelincahan.

Nanas dan timun adalah zat pengontrol agar ibu dan bayinya serta yang hadir dan ikut menikmati sajian ini tidak berkelebihan kolesterol akibat menyantap santan dari ketan kunyit dan udang.

"Betapa beragamnya budaya kita. Betapa kayanya kuliner kita.

Dan ini mesti terdokumentasi dan tersosialisasikan secara istiqomah agar tak lenyap tertelan masa," kata dia.

Sementara itu dari segi resep dan bahan, Chef Budi Irawan selaku Executive Chef Hotel Santika Radial Palembang mengatakan pembuatan ketan kuning ayam panggang ini juga tak sembarangan.

"Saat menghaluskan kunyit sebaiknya tidak dicampur dengan bawang merah ataupun putih, agar warnanya tidak terkontaminasi," jelas Chef Budi.

Sementara itu, untuk menyajikannya ketan kuning panggang ayam ini juga tak sembarangan.

Pasalnya penyajiannya memang sudah khas turun temurun.

"Selama ini kami memang menyajikan sudah sesuai dengan tradisi, ayam panggang di atas ketan dan diletakan ditengah-tengah," jelas Chef Budi.

Berikut dilansir dari Cokpad, adalah resep ketan kuning panggang ayam :

Bahan-bahan
Ketan Kuning:
1 kg Beras Ketan
200 ml Santan Kental
1 ruas Kunyit, parut, campur dengan sedikit air dan saring
4 tetes Pewarna Kuning Tua
1 potong Jeruk Nipis
1 sdm Gula Pasir
1/2 sdt Garam
2 lbr Daun Pandan, simpulkan
Ayam Panggang:
1 ekor Ayam Utuh (berat 1.2kg)
1 sdt Garam
2 sdm Gula Merah
3 Sdm Kecap
1/2 sdt Asam Jawa
2 lbr Daun Jeruk
1 sdm Daun Salam
Minyak untuk Menumis
500 ml Air
Haluskan:
4 siung Bawang Putih
6 siung Bawang Merah
3 bh Cabe Merah Keriting
3 btr Kemiri
2 cm Jahe
1 ruas Kunyit
1 cm Lengkuas
1 btg Serai, ambil putihnya
1 sdt Ketumbar
1/2 st Lada
secukupnya Garam, Gula Pasir dan penyedap

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved