Orang Ini Lebih Takut Deontay Wilder daripada Mike Tyson Saat Masa Jayanya

SRIPOKU.COM - Mantan petinju kelas berat dunia, Chris Byrd mengutarakan pandangannya apabila harus memilih siapa yang dihadapi antara Mike Tyson pada masa jayanya dan Deontay Wilder.

Mike Tyson dan Deontay Wilder dikenal publik sebagai salah satu petinju terganas yang pernah ada dan bertarung di divisi kelas berat dunia meski keduanya lahir di era yang berbeda.

Jauh sebelum Deontay Wilder, para penggemar tinju terlebih dahulu mengenal nama Mike Tyson yang mampu menyandang gelar sebagai juara termuda sepanjang sejarah di kelas berat.

Di sisi lain, meski baru saja kehilangan sabuk juara kelas berat versi WBC, dengan catatan rekornya, Deontay Wilder juga tidak kalah menakutkannya dari seorang Mike Tyson.

• 11 Pemain yang Gagal di Manchester United namun Bersinar Setelah Pergi

• Daniel Cormier Ungkap Positif COVID-19 sebelum Lawan Stipe Miocic

• Saat Khabib Nurmagomedov Tak Ada Apa-apanya Dibanding Muhammad Ali

Bagaimana tidak? Dari total 44 laga yang telah dijalani, petinju berjuluk The Bronze Bomber itu mengemas 42 kemenangan dengan 41 diantaranya melalui KO, serta 1 imbang dan 1 kalah.

Sepak terjang Deontay Wilder sejauh ini dan juga Mike Tyson ketika masih aktif sebagai seorang petinju mengundang penilain tersendiri dari Chris Byrd yang juga pernah menjadi juara di kelas berat.

Dalam sebuah kesempatan, Chris Byrd mengejutkan banyak pihak tatkala dia lebih memilih untuk berhadapan dengan Mike Tyson pada masa jayanya daripada Deonaty Wilder.

Pria berusia 50 tahun tersebut merasa Deontay Wilder melalui teknik-teknik pukulannya jauh lebih mematikan untuknya ketika bertarung di atas ring daripada Si Leher Beton.

"Faktor pertama pukulan Wilder, saya beri tahu Anda, dia memiliki kekuatan pukulan dari 1 sampai 12, dia bisa memukul dari posisi apapun," kata Chris Byrd, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Itu adalah hal yang aneh, saya benar-benar lebih suka berhadapan dengan Mike Tyson pada masa jayanya daripada Deontay Wilder," tuturnya menambahkan.

Lebih jauh lagi, petinju asal Amerika Serikat tersebut menilai dirinya tidak akan bisa berbuat banyak ketika berhadapan dengan Deontay Wilder yang mempunyai postur tubuh lebih tinggi.

"Bersama Wilder apa yang akan saya lakukan? Apakah saya menekannya? Saya tidak sebesar itu, saya akan tersingkir saat mencoba mendatanginya," ucap Chris Byrd menambahkan.

"Jika saya mencoba untuk tetap di bertahan, bagaimana dengan posturnya yang tinggi? Itu akan pertandingan yang sulit bagi saya," ujar Byrd.

Dengan gaya bertinju yang tidak terlalu agresif jika dibandingkan Deontay Wilder, membuat Chris Byrd yakin dirinya bisa mengalahkan seorang Mike Tyson jika bertemu di atas ring.

"Orang-orang melihat apa yang Mike Tyson lakukan dan mendesakmu saya melihat gayanya, gaya seorang petarung yang bertarung," tutur Chris Byrd menjelaskan.

"Saya tidak takut, saya tidak akan takut dengan Mike Tyson, saya tidak akan berhenti ketika dia memukul saya," ucap Byrd.

Sumber : Bolasport