Inilah 5 Tanjakan Ekstrem di Pulau Sumatera, Ada yang Berliku-liku dan Tajam, No 3 Rawan Kecelakaan

SRIPOKU.COM - Pada umumnya jalan merupakan prasarana bagi transportasi darat untuk melintas.

Jalan ini meliputi semua bagian area darat, termasuk bangunan pelengkap yang diperuntukkkan bagi lalu lintas.

Yakni yang berada di permukaan tanah maupun di atas permukaan tanah atau air, juga di bawah permukaan tanah atau air kecuali jalan kereta api, jalan lori serta jalan kabel.

Kondisi medan jalan di sejumlah daerah memiliki karakteristik masing-masing.

Apalagi ruas jalan pada beberapa titik di daerah Sumatera memiliki ciri khas tertentu.

Saat melintasi jalan di daerah Sumatera, kondisi jalan tersebut memberikan tantangan tersendiri.

Tantangan tersebut seperti kondisi jalan yang naik-turun, berkelok hingga turunan yang terjal dan curam.

Hal inilah yang harus diperhatikan kala melewatinya.

Untuk itulah, perlunya informasi terlebih dahulu ketika akan melintasi jalan yang memiliki tanjakan dan turunan yang ekstrem.

Supaya dapat mengenali tanjakan yang curam tersebut, berikut ini 5 tanjakan di Pulau Sumatera yang harus ekstra hati-hati ketika melintasinya dilansir melalui laman Kompas.com.

• TERNYATA Ini Makna Sebenarnya dari Tanda Garis di Jalan, Garis Putih & Kuning Bukan Sekadar Pembatas

• Ini Makna Sebenarnya Tanda Garis di Jalan, Ternyata Garis Putih & Kuning Bukan Sekadar Pembatas!

1. Tanjakan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat

Sitinjau Lauik salah satu jalan lintas Sumatera.

Jalur ini sering dilalui oleh bus, truk, dan mobil saat arus mudik maupun balik Lebaran.

Sitinjau Lauik adalah sebutan untuk ruas jalan sepanjang lebih kurang 15 kilometer pada jalan lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Solok.

Disebut Sitinjau Lauik karena dari sejumlah titik tertentu, pengendara bisa memandang Keindahan laut sepanjang Pantai Barat Padang.

Tanjakan Sitinjau Lauik sangat curam dengan kemiringan 45 derajat.

Pada jalur ini terdapat tikungan dan tanjakan yang berliku-liku dan tajam.

Oleh karena itu, pengemudi yang melewati jalur ini harus selalu berhati-hati dan melihat kondisi kendaraan.

Jalur Sitinjau juga mengancam pengendara karena berpotensi longsor.

2. Tanjakan Silaiang Kariang, Padang Panjang, Sumatera Barat

Akses jalur ini berada di Padang Panjang, dengan pemandangan alam berupa Air Terjun Lembah Anai yang berada di sisi jalur ini.

Selain memiliki pemandangan alam yang indah, jalur ini juga memiliki ruas jalan dan tanjakan yang berkelak-kelok dan relatif sempit yang sering menyebabkan kecelakaan.

• Dua Tenaga Kesehatan di RSUD Empat Lawang Tambah Daftar Covid-19, Total Ada 3 Tambahan Kasus Baru

3. Tanjakan Tarahan, Lampung Selatan

Jalur ini berada ini berada di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Tanjakan di jalur ini cukup tinggi, dengan tikungan tajam dan menjadi daerah rawan kecelakaan.

Untuk pengemudi yang melewati tanjakan di jalur ini agar tetap fokus dan berhati-hati.

Selalu utamakan kepakeman rem dan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan baik.

4. Tanjakan Manula, Bengkulu

Tanjakan Manula curam dan berkelok-kelok, merupakan salah satu tanjakan rawan yang ada lintas Sumatera.

Berhati-hatilah saat melintasinya.

5. Tanjakan kelok sembilan (9), Payakumbuh, Sumatera Barat

Rute ini berada di wilayah Payakumbuh menuju Provinsi Riau.

Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter.

Selain itu, ada bagian tanjakan yang sangat berkelok serta berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.

Pada jalan Kelok 9 terdapat jembatan layang sepanjang 2,5 kilometer untuk memperlancar transportasi lintas tengah Sumatera.

Pengemudi yang melewati jalur ini saat mudik harus berhati-hati dan memeriksa kondisi rem kendaraan.

Banyak mobil pribadi dan bus yang tidak kuat saat melewati tanjakan di Kelok Sembilan, dan berisiko kecelakaan.

• Ternyata 4 Tanaman ini Paling Ditakuti Ular, Ada Bumbu Dapur, No Terakhir Punya Senjata Tajam

Jalan Lurus Terpanjang di Dunia

Selain memiliki tanjakan, jalan juga memiliki kelokan dan tikungan dengan jarak yang bermacam-macam.

Namun, tahukah kamu jika ada jalan lurus yang memiliki jarak paling panjang atau terpanjang di dunia.

Siapa sangka jika melintasi jalan lurus dengan jarak yang sangat jauh dapat beresiko mengalami Highway Hypnosis.

Berikut ini ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com.

• Kampung Dongeng Sumsel : Hidupkan Lagi Budaya Dongeng dalam Keluarga, Sekolah dan Lingkungan Sekitar

1. Jalan Raya 10 (Haradh - Al-Batha) Arab Saudi.

Highway 10 yang menghubungkan Kota Haradh dengan Kota Al-Batha di Arab Saudi ini punya trek lurus yang dihitung-hitung sampai 256 km.

Banyak orang yang senang berkendara di jalanan lurus karena bisa berkendara tanpa konsentrasi penuh karena cuma lurus saja.

Tapi jika jalannya punya jarak yang panjang seperti di sini, kemungkinan besar malah membuat bosan karena tidak ada habisnya.

Yang tadinya ngebut, akhirnya tak terkendali dan jalan santai karena sudah lelah dan muak melihat rute yang hanya begitu saja.

Sudah gitu melintasi gurun dan tak ada pemandangan menarik alias monoton, yang ada bisa membuat bosan.

2. Rute 85 (Jordan -Bahrain)

Dikutip dari kanal YouTube Iluminasi Youtube, jalan ini bukan benar benar-benat lurus secara teknikal.

Jalan yang melalui dua negara ini adalah sepanjang 1078 km.

Jika melalui jalan ini, besar kemungkinan kalian langsung tidak perlu memutar roda kemudi lebih dari seperempat putaran.

3. Jalan Raya 46 (North Dakota)

Dengan panjang sejauh 119 Km lurus seperti penggaris, Lebuhraya 46 Nort Dakota (MD46) merupakan jalan lurus paling panjang di Amerika Serikat.

Itu dimulai dari sebuah kota bernama Hickson dan berakhir di Streeter.

Jalan ini selalu dikatakan sebagai jalan di mana supir boleh memulai sistem mengemudi mobil kendali jelajah otomatis dan tidur.

4. Jalan Raya Eyre (Australia)

Dengan jarak 146.6 Km, jalan ini adalah jalan lurus paling panjang di Australia.

Jalannya juga cukup sunyi dan jarak penglihatan yang luas membantu kita melihat jika ada kendaraan apa saja yang datang dari depan.

Jika 144 Km dikemudikan dengan konsisten, 90 Km per jam, memerlukan lebih kurang 1 jam 36 menit yang bisa dihabiskan dengan membaca buku.

5. National Highway G010, Tiongkok

Dikutip dari bobo.grid.id, Jalan raya ini membentang dari Tongjiang di Provinsi Heilongjiang menuju Sanya di Hainan, Tiongkok.

Panjangnya sekitar 5.700 kilometer. Sebagai perbandingan, jarak antara Jakarta sampai Bali adalah sekitar 1.100 km. Jadi jaraknya sekitar 5 kali lebih panjang dari Jakarta-Bali.

Hingga saat ini, jalur ini menjadi salah satu jalan terpanjang di Tiongkok.

Pembangunan jalan raya ini dipandang sebagai kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Negara Tirai Bambu itu.

• Cermati, Inilah 7 Tanda Kamu Pribadi yang Toksik (2): Absen Ketika Dibutuhkan & Sering Teralihkan

Dikutip dari gridoto.com, menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, jalur berkelok membuat otak pengemudi tetap aktif dan dapat menjaga pengemudi untuk tetap fokus.

“Sementara jalan yang lurus dan panjang, dapat menyebabkan "highway hipnosis" dimana pengemudi bisa masuk ke fase "trance" (ngeblank) saat mengemudi,” ungkapnya.

“Yang lama kelamaan akan masuk ke fase micro sleep, ini sangat berbahaya mengingat saat di kecepatan 100 km/jam misalnya, per detik itu kita bergerak sejauh kurang lebih 28 meter,” lanjut Marcell.

Makanya beberapa jalan tol yang panjang dan lurus seperti Tol Cipali, dirasa lebih berbahaya dibandingkan dengan jalan berkelok di pegunungan.

“Di luar negeri banyak terowongan-terowongan lurus panjang yang menembus gunung, dibuat variatif dengan menggunakan lampu yang berbeda, ini bertujuan untuk menjaga driver tetap fokus,” katanya.

Lalu bagaimana caranya biar tidak kena sindrom highway hypnosis ini?

• Berawal dari Menyukai Hewan Kucing, Lalu Memeliharanya, dan Akhirnya Serius Menekuni Bisnis Kucing

Cara Mengatasi Highway Hypnosis

Mengutip dari wheelzine.com, ada beberapa trik sederhana biar kamu enggak cepat ngeblank gara-gara highway hypnosis.

Kalau kamu naik mobil bersama orang lain, usahakan tetap aktif berkomunikasi tiap beberapa menit namun jangan sampai juga komunikasi kamu jadi bikin enggak fokus mengemudi.

Cukup lakukan perbincangan sederhana saja agar tidak merasa bosan.

Selain itu lakukan gerakan seperti mengatur posisi duduk beberapa menit sekali agar badan tidak kaku.

Lalu usahakan jangan makan terlalu berat sebelum mengemudi karena akan membuat cepat mengantuk dan membuat kamu cepat terkena highway hypnosis.

Makan secukupnya saja karena ternyata rasa lapar bisa membuat kamu sedikit terjaga, malah kalau beneran lapar akan memaksa kamu untuk berhenti sejenak di rest area untuk beristirahat.

Lalu saat berkendara jangan fokuskan pandangan pada satu titik karena akan mengakibatkan efek tunnel vision yakni hanya fokus ke satu arah dan bikin kamu enggak awas, selalu fokus pada keadaan sekitar kendaraan.

Kalau kebosanan sudah tak bisa dilawan lagi, jangan malas untuk berhenti sejenak di rest area dan keluar dari kendaraan. Berjalan kaki sekitar 10-15 menit baru lanjutkan perjalanan lagi.

Rasa bosan dan mengantuk yang mengarah ke sindrom highway hypnosis ini juga bisa muncul karena pertanda otak kamu kekurangan oksigen, solusinya bisa matikan AC dan buka jendela kendaraan agar angin segar bisa masuk.

Satu hal lagi, pastikan juga kamu sudah tidur cukup selama 7-8 jam sebelum berkendara jarak jauh.

• Inilah 10 Alasan Drama Korea Record Of Youth Layak untuk Ditonton, Kisahnya Buat Penonton Takjub!

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV