FAKTA BARU Sosok Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terkuak, Tak Pernah Masuk RSJ, Sering Pindah Rumah

Hingga saat ini pihak keluarga juga belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan AA pelaku penusukan Syekh Ali Jaber pernah dirawat di RSJ

Kolase Sripoku.com
Syekh Ali Jaber dan pelaku penusukan Alpin Andria 

SRIPOKU.COM - Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, AA (25) kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bandar Lampung.

Pasca mencoba melakukan penusukan kepada Syekh Ali Jaber, AA yang merupakan warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung itu kini harus berurusan dengan proses hukum.

Diungkapkan Kaporesta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, pihaknya masih melakukan pembuktian atas pernyataan keluarga jika AA pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengalami gangguan jiwa.

Sebelumnya, Minggu (13/9/2020), tanpa diduga saat tengah mengisi ceramah di atas panggung, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan.

Saat itu, pelaku mendadak naik ke atas panggung dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber.

Beruntungnya kala itu Sykeh Ali Jaber yang tahu akan kondisi, langsung mengangkat tangan melindungi leher dan dadanya.

Karena itu, leher dan dada Syekh Ali Jaber pun terlindungi, meskipun tangannya tertusuk pisau pria tersebut.

Kesaksian Tetangga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Bukan Orang Gila, Kejadian Bak Direncanakan

Nyaris Kena Dada, Syekh Ali Jaber Ungkap Kronologi Lolos dari Pembunuhan: Angkat Tangan, Pisau Patah

Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat mengisi safari dakwah di sebuah masjid di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat mengisi safari dakwah di sebuah masjid di Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020). (Instagram @syekh.alijaber)

Video penusukan Syekh Ali Jaber ini pun langsung viral di sosial media.

Pelaku yang langsung diamankan pihak berwajib pun kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, yang mencenangkan ada kabar yang beredar bila sang pelaku penusukan tersebut mengalami gangguan jiwa.

Menurut keterangan orang tua pelaku mengaku bahwa anaknya yang bernama Alpin Andria sudah 4 Tahun mengalami gangguan kejiwaan.

Sejak ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja anaknya sering mengurung diri di kamar dan jarang bersosialisasi.

Mendengar pernyataan orangtua pelaku, Kaporesta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya menyebut kini pihaknya masih melakukan pembuktian atas pernyataan keluarga jika AA mengalami gangguan jiwa.

Petugas pun memanggil psikiater dan dokter kejiwaan.

"Itu masih mau kami buktikan dulu, makanya hari ini kami koordinasi dengan dokkes untuk manggil psikiater dan dokter jiwa," kata Yan Budi Jaya, Senin (14/9/2020), dikutip Tribunnewsmaker.com dari TribunLampung.

Dikatakan Yan Budi, hingga saat ini pihak keluarga juga belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan AA pernah dirawat di RSJ.

Jika tidak ada bukti terkait hal itu, nantinya keputusan soal kejiwaan AA akan ditentukan oleh pengadilan.

"Kalau tidak ada, yang menentukan dia dirawat di RSJ atau tidak ada itu putusan pengadilan," ucap Yan Budi.

Polisi akan terus mendalami terkait kejiwaan AA.

Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Covid-19, Ini 7 Fakta Sosok Ade Firman Hakim, Main Film Sejak 2010

Ungkap Semua Masalah Istrinya, Tahan Tangis Bibi Ardiansyah Sebut Vanessa Angel Nyaris Bunuh Diri

"Kita tetap pada proses hukumnya.

Apakah dia pernah dirawat inap atau tidak,kami harus konfirmasi dahulu ke RSJ, karena belum ada kartu kuningnya," kata Yan Budi, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Yan Budi juga mengatakan pihaknya juga masih mendalami terkait motif tersangka.

"Motif masih kami dalami.

Omongan masih simpang siur," kata Yan Budi.

Pihak kepolisian juga belum bisa berasumsi apakah ada orang yang menyuruh tersangka melakukan penusukan.

"Sementara belum ada," ujarnya lagi.

Berikut wajah hingga sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung
Berikut wajah hingga sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung (Instagram warung jurnalis)

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung membantah tersangka penusukan Syekh Ali Jaber pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan di sana.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala bagian Humas RSJ Provinsi Lampung David.

Pihak RSJ sudah menelusuri arsip pasien dari empat tahun ke belakang.

"Sudah kami cek, tidak ada rekam jejak pelaku berobat ke kami," ujar David, Senin (14/9/2020), dikutip dari TribunLampung.

Sama dengan pengakuan pihak RSJ, sebuah kesaksian tampak diungkap akun Instagram bernama @welzaonistia yang mengaku merupakan tetangga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.

Akun tersebut pun tampak menuliskan pengakuan bila sang pelaku tersebut merupakan tetangganya.

Ia pun mengungkap kemungkinan motif dibalik penusukan Syekh Ali Jaber karena disuruh.

Ditambah lagi pelaku tersebut diduga tengah mengalami masalah keuangan, tak bekerja dan juga sang istri baru saja melahirkan.

"Tetangga gang rumah gue ini, dia gak gila. Dia masih waras. Pasti dia disuruh dan dibayar buat nusuk Syeikh karna istri nya baru ngelahirin. Dia kagak ada pemasukan dana, kerja juga kagak," tulis akun Welzaonistia.

Masih Dalam Penjara, Saipul Jamil Diam-diam Sudah Punya Bisnis Baru, Dewi Perssik Tulus Beri Doa Ini

Pasca Nikah Pilih Tak Punya Anak, Diam-diam Maia Estianty & Irwan Mussry Sama-sama Idap Penyakit Ini

Pengakuan tetangga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber
Pengakuan tetangga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber (Instagram)

Sementara itu fakta terbaru terungkap bila pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini sering tinggal berpindah tempat.

Diungkapkan Yan Budi, AA pernah tinggal di Rawajitu, Tamin dan di Natar.

"Yang bersangkutan sering berpindah-pindah. Awalnya di Rawajitu, lalu ke Tamin dan pernah di Natar," kata Yan Budi Jaya.

Mengenai profesi pelaku, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved