3 Wanita Berparas Cantik ini Dijuluki Pembunuh Berdarah Dingin, Malah Ada yang Tersenyum saat Sidang
Tak hanya gadis pembunuh berdarah dingin belakangan ini mencuri perhatian publik, kasus terkait penikaman juga pernah dilakukan oleh 2 wanita lainnya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Nama Isabella Guzman belakangan ini viral di jagat maya dan menjadi perbincangan hangat publik.
Hal ini lantaran kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap ibu kandnunga sendiri.
Kasus gadis berparas cantik tersebut langsung menyita perhatian publik.
Isabella Guzman membunuh ibunya dengan cara yang keji.
Isabella Guzman menikam ibunya ratusan kali.
Bahkan Isabelle Guzman dicap memiliki gangguan mental yang mengerikan hingga disebut sebagai psikopat.
Berikut ini deretan psikopat atau pembunuh berdarah dingin berparas cantik yang dibagikan melalui kanal YouTube Nessie Judge pada Jumat (11/9/2020).
• Gadis Pembunuh Ibu kandungnya Tikam 151 Kali Tidak Dipenjara & Dinyatakan Tidak Bersalah Karena Ini
1. Isabella Guzman

Nama Isabella Guzman masih hangat diperbincangkan di media sosial.
Gadis yang berasal dari Colorado AS ini lahir pada 9 Juni 1995.
Isabella Guzman membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara yang amat keji.
Isabella Guzman menikam ibunya sebanyak 151 kali pada bagian muka dan leher.
Taki hanya itu sakja, Isabella juga memukul ibunya memakai tongkat baseball.
Gadis berparas cantik ini melakukan perbuatan keji tersebut di kamar mandi saat masih berusia 18 tahun.
Tapi, Isabella dianggap mempunyai gangguan jiwa skizofrenia akibat perceraian kedua ornagtuanya sejak kecil, sehingga dirinya dinyatakan tak bersalah.
• VIRAL Seorang Gadis Sedang Asyik Nyanyi Tiktok, Tiba-tiba Muncul Kaki dari Atap, Ini yang Terjadi!
2. Amanda Knox

Amanda Knox juga merupakan salah satu wanita yang dijuluki sebagai psikopat yang memiliki paras cantik.
Amanda merupakan gadis kelahiran 9 Juli 1987 dengan catatan kasus pembunuhan yang juga tergolong sadis.
Amanda membunuh seorang mahasiswi dengan cara yang keji.
Pada November 2007 ia menyayat-nyayat tubuh korbanya dengan sadis.
Alasan Amanda menghabisi nyawa teman sekamarnya tersebut yakni lantaran menolak ajakannya untuk berhubungan seks dengannya.
• Gadis Pembunuh Berdarah Dingin Tikam Ibunya 151 Kali di Wajah & Leher, Masih Tersenyum di Pengadilan
3. Jodi Arias

Salah satu wanita yang juga tergolong psikopat berparas cantik yakni bernama Jodi Arias.
Wanita kelahiran 9 Juli 1980 ini merupakan seorang fotografer.
Pada 2008 Jodi Aria ditahan karena kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Ia didakwa karena melakukan pembunuhan terhadap mantan pacarnya sendiri dengan menusuk dan menembaknya di kepala.
Jodi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
• Gadis Pembunuh Berdarah Dingin Tikam Ibunya 151 Kali di Wajah & Leher, Masih Tersenyum di Pengadilan
Cerita Lengkap Isabella Guzman
Isabella Guzman, gadis pembunuh berdarah dingin tikam ibunya 151 kali di wajah dan leher tidak di penjara bahkan dinyatakan tidak bersalah.
Hal ini lantaran ada gangguan kelainan yang dialami Isabella Guzman.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.
Isabella Guzman, gadis kelahiran tahun 1995 asal Colorado, Amerika Serikat, yang menghabisi nyawa ibunya dengan menikam wajah dan leher ibunya sebanyak 151 kali, ditahan tanpa ikatan di Penjara Kabupaten Arapahoe pada 28 Agustus yang menusuk kematian ibunya, Yun-Mi Hoy, 47.
Ya, Isabella disebut-sebut sebagai salah satu sosok perempuan berdarah dingin di dunia, meskipun faktanya dia punya gangguan kejiwaan karena orang tuanya bercerai sewaktu dia masih kecil.
Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.
• Beginilah Keseruan Skuad Sriwijaya FC Relaksasi Berendam di Kolam Air Es Seusai Latihan
• CARA Perawatan Rutin untuk Sepeda Motor Matic, Serta Pemilihan atau Pemakaian Jenis Aki yang Cocok
• Timnas Indonesia Alami Kekalahan 0-3 Lawan Bulgaria, Shin Tae Yong Akui Tak Targetkan Kemenangan!
Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".
Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.
Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.
Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.
Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.
E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.
Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan .
• BREAKING NEWS : Sempat Zero Kasus Positif, Kini Ada Satu Kasus Positif Covid-19 di Empat Lawang
• Sederhana, Wanita Ini Ternyata Pejabat dan Istri Aktor Ternama di Indonesia, Dua Anaknya Juga Artis!
• Video Tak Perlu ke Kantor Imigrasi Palembang, Ini Prosedur Membuat Paspor Lewat Program Eazy Paspor
Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.
Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9:30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.
Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.
Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.
Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.
Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.
Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.
Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10:28 malam.
Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.
Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.
Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.
Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.
Pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.
Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.
Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.
"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," kata dr Richard.
• VIRAL Seorang Gadis Sedang Asyik Nyanyi Tiktok, Tiba-tiba Muncul Kaki dari Atap, Ini yang Terjadi!
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV