Berita Palembang

Senggol Gerobak, Satu Keluarga Terjatuh di Jalan Jembatan Ampera Palembang, Begini Kondisinya!

Terjadi kecelakaan di jalan Jembatan Ampera Palembang sekira pukul 12.40 WIB, yang melibatkan satu unit motor dan gerobak

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Chairul Nisyah
Seorang Polwan yang sigap membantu korban terjadinya kecelakaan di jalan Jembatan Ampera Palembang, Jumat (11/9/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terjadi kecelakaan di jalan Jembatan Ampera Palembang sekira pukul 12.40 WIB, yang melibatkan satu unit motor dan gerobak barang bekas.

Kecelakaan terjadi saat motor matic plat BG 6963 ZA yang dikendarai Thomas dan istri beserta anaknya menyenggol, gerobak milik Eri yang berhenti di pinggir jalan Jembatan Ampera Palembang.

Thomas beserta anak dan istrinya terjatuh dari motor dan mengalami luka-luka.

Thomas sendiri mengalami luka pada kaki, dan lututnya, sedangkan istri Thomas mengalami luka pada lutut dan tangan.

 Serta anak Thomas yang berada dalam pelukan sang istri turut mengalami luka-luka pada bagian pipi, dan kakinya.

 Thomas merupakan warga 3 Ulu, dirinya serta anak dan istrinya, bertujuan akan pergi kepasar 16 Ilir Palembang.

Namun di pertengahan jembatan secara tidak sengaja tomas menyenggol gerobak barang bekas milik keluarga Eri.

Eri saat itu tengah berjalan bersama sang istri dan anak perempuan kecilnya yang duduk di atas gerobak.

Anak Eri juga turut terjatuh saat gerobak tersebut disenggol oleh motor yang dikendari oleh Thomas, namu anak Eri tidak mengalami luka-luka.

AKSI Nanda Artika Natasya Kibarkan Merah Putih di Puncak Monpera, Berlatar Jembatan Ampera Palembang

Besi Pembatas di Jembatan Ampera Hilang, Polisi Sebut tak Ada Jejak Tabrakan, Diambil Pakai Alat

33 Bollar Jembatan Ampera Rusak, Sisa Bumper Mobil Berserakan

Disaat kejadian mobil polisi yang dikendarai oleh duo orang Polwan dari Polrestabes Palembang melintas.

Melihat kejadian tersebut polwan tersebut memberikan bantuan dan mencoba menengahi kejadian tersebut. 

Kedua belah pihak anatar Thomas dan Eri sepakat untuk tidak mempermasalahkan kejadian.

Thomas dan keluarga memutuskan untuk terus melanjutkan tujuannya, setelah sempat istrahat sejenak di pinggir Jembatan Ampera.

Dirinya dan keluarga melanjutkan perjalanan dengan kondisi luka Thomas masih mengeluarkan darah.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved