Timnas Indonesia Alami Kekalahan 0-3 Lawan Bulgaria, Shin Tae Yong Akui Tak Targetkan Kemenangan!

SRIPOKU.COM - Pada sabtu malam (5/9/2020) kemarin, Para pecinta sepak bola Tanah Air disajikan dengan aksi para punggawa Timnas Indonesia vs Bulgaria.

Ya, Timnas U19 Indonesia telah menyelesaikan pertandingan melawan Bulgaria pada laga uji coba atau turnamen mini di tengah pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Duel timnas U19 Indonesia vs Bulgaria yang digelar di Stadion Igraliste NK Polet berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Bulgaria.

Tiga gol Bulgaria tercipta pada babak kedua, yakni lewat Martin Petkov (78', 84') dan Stanislav Shopov (83').

• Statistik Timnas U-19 Indonesia Sama Persis dengan Korea Selatan Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018

Ini merupakan laga perdana Shin Tae-yong bersama timnas U19 Indonesia.

Sebelum laga, pelatih asal Korea Selatan itu sudah mewanti-wanti bahwa hasil uji coba mungkin tidak akan memuaskan publik Indonesia.

"Hasil uji coba nanti mungkin akan mengecewakan masyarakat Indonesia," kata dia.

"Tolong masyarakat dapat memahami dan mengerti, karena tujuan kami sebenarnya adalah membangun tim untuk Piala Dunia U20 2021," ujar Shin Tae-yong.

Melansir Kompas.com begini jalannya pertandingan Timnas Indonesia vs Bulgaria.

Sejak babak pertama, anak asuh Shin Tae-Yong lebih banyak bermain bertahan.

Shin sepertinya menerapkan sepakbola reaktif, yang mana para pemainnya banyak bertumpuk di garis pertahanan dan sesekali menyerang melalui serangan balik.

Pada menit ketiga, Bulgaria mendapatkan peluang pertama melalui tendangan bebas Georgi Aleksandrov, tetapi masih bisa diantisipasi lini pertahanan timnas U19 yang digalang Rizky Ridho dkk.

Enam menit berselang, Bulgaria menciptakan shot on target pertama lewat sepakan lemah Martin Petkov seusai menerima umpan silang dari sayap kiri. Beruntung, masih bisa diamankan kiper Muhammad Adi Satryo.

Pada menit ke-14, timnas U19 sempat membangun serangan balik (counter attack) lewat sayap kiri, lantas disapu oleh lini pertahanan Bulgaria.

Dua menit kemudian, skema apik serangan Bulgaria berhasil membobol gawang timnas U19, tetapi Dimitar Tonev, yang membogol gawang Muhammad Adi, terjebak dalam posisi offside.

Skuad Garuda Muda menciptakan peluang pertama pada menit ke-18 lewat sepakan Witan Sulaeman yang masih membentur salah satu pemain Bulgaria. Tak lama berselang, timnas U19 mendapat peluang tendangan bebas, tetapi masih saja buntu.

Setelah itu, Bulgaria kembali memegang kendali permainan dan menekan.

Sisi kanan pertahanan timnas U19 lagi-lagi diekploitasi. Umpan silang dari Dimitar Tonev beberapa kali membahayakan pertahanan skuad Garuda Muda.

Pada menit ke-38, Pavel Georgiev melepaskan tembakan spekulasi yang masih menyamping dari gawang Muhammad Adi.

Tiga menit berselang, timnas U19 mendapat kesempatan lagi lewat tendangan bebas. Kali ini melalui sepakan David Maulana, tetapi masih tanpa hasil.

Peluang terbaik Bulgaria datang pada menit ke-43 kala sepakan Stanislav Shopov hanya menyamping tipis dari gawang Muhammad Adi.

Hingga babak pertama berakhir, gawang timnas U19 masih aman. Skor 0-0 menutup paruh pertama.

• Shin Tae-yong Kami Masih Berproses,Timnas Indonesia U19 Alami Kekalahan 0-3 dari Bulgaria

Pada awal babak kedua, timnas U19 mencoba mengimbangi permainan Bulgaria. Beberapa kali Witan Sulaeman dkk membangun serangan meski sering kandas.

Menit ke-55, Shopov melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi masih bisa diamankan Muhammad Adi.

Tak lama berselang, Shopov kembali menjadi momok pertahanan timnas U19 setelah ia melepaskan tendangan bebas berbahaya dari sisi kanan. Beruntung, tidak ada yang menyambut bola kiriman tersebut.

Timnas U19 mendapat peluang apik pada menit ke-57. Irfan Jauhari yang lolos jebakan offside melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa ditepis kiper Ivan Dichevski dan menghasilkan sepak pojok.

Setelah itu, skuad Garuda Muda mulai berani menekan.

Namun, di sisi lain, hal itu membuat lini pertahanan timnas U19 semakin terbuka.

Peluang emas Bulgaria didapat pada menit ke-65. Tandukan Hristiyan Petrov sudah melewati kiper Muhammad Adi, tetapi masih ada Komang Tri Arta di bawah mistar untuk menyelamatkan gawang timnas U19 lewat clearance-nya.

Gelombang serangan Bulgaria belum usai. Pada menit ke-73, mereka kembali menciptakan peluang lewat tendangan bebas dengan memanfaatkan postur. Beruntung, salah satu tandukan pemain Bulgaria masih bisa diamankan Muhammad Adi setelah sempat membentur mistar gawang atas timnas U19.

Bulgaria akhirnya mencetak gol pada menit ke-78. Lagi-lagi, skema set piecemenjadi momok bagi timnas U19.

Adalah Martin Petkov yang berhasil membobol gawang Muhammad Adi lewat tandukannya setelah memanfaatkan tendangan bebas.

Gol Petkov merupakan yang terakhir pada laga timnas U19 vs Bulgaria. Skor 0-3 bertahan hingga laga usai.

Statistik mencatat, Bulgaria unggul penguasaan bola 70 persen.

Mereka juga sukses mencatatkan 15 tembakan dengan sembilan di antaranya tendangan tepat sasaran.

Sementara itu, timnas U19 Indonesia hanya berhasil menciptakan empat tendangan dengan satu yang tepat sasaran.

Timnas U19 Indonesia hanya menyerang di akhir babak kedua saja, itupun setelah gawang Garuda Muda kebobolan.

Pelatih asal Korea ini memang tak menargetkan kemenangan.

Melainkan lebih fokus membangun stamina dan mental pemainnya.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya bermain bertahan hampir sepanjang pertandingan, pasti menguras konsentrasi, dan fisik.

Juga melatih mental pemain agar tetap stabil dalam kondisi tertekan.

• Jadwal Uji Coba Kedua Timnas Indonesia U19, Lawan Kroasia 8 September, Live Mola TV

Jadwal Timnas Indonesia U-19 selama di Kroasia

Laga Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bulgaria yang akan berlangsung di Mola TV dan NET TV dari ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 yang berlangsung di Kroasia.

Pertandingan Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bulgaria dibawah asuhan Shin Tae-yong menggelar Training Center alias pemusatan latihan, menyambut Piala Dunia U-20 nanti. 

Melawan Kroasia yang tak lain tuan rumah, lalu ada agenda Timnas Indonesia vs Bulgaria, dan yang terakhir adalah Indonesia Vs Arab Saudi.

Berikut jadwal Timnas Indonesia U-19 selama di Kroasia dan berlaga di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, Jadwal Timnas Indonesia U-19

1. Sabtu 5 September 2020, Timnas Indonesia vs Bulgaria

2. Selasa 8 September, Timnas Indonesia vs Kroasia.

3. Jumat 11 September 2020, Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

Jangan sampai kelewatan.

Disiarkan Live di Mola Tv, Akses Pertandingan Tersebut ke Link Live Streaming Berikut

Pertandingan Timnas Indonesia U-19, pasukan Garuda Muda di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 ini dijadwalkan akan tayang di kanal live streaming Mola TV.

Termasuk laga Timnas Indonesia vs Kroasia Selasa 8 September 2020.

Dengan demikian, Anda tentunya bisa turut menyaksikan jalannya pertandingan atau sekadar memantau hasil live score Timnas Indonesia vs Kroasia, Timnas Indonesia vs Bulgaria, dan laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di perangkat gadget alias ponsel pintar masing-masing. 

Berikut beberapa alternatif Link Live Streaming Mola TV dan NET TV untuk memantau hasil Timnas Indonesia vs Kroasia hingga Timnas Indonesia vs Arab Saudi tersebut: 

Link 1 Live Streaming Mola TV Timnas U-19 di International U-19 Friendly Tournament 2020.

Link 2 Live Streaming Mola TV Timnas U-19 di International U-19 Friendly Tournament 2020

Dengan mengakses Link Live Streaming tersebut, Anda tentunya bisa menyaksikan Live Streaming Timnas Indonesia vs Kroasia di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 tersebut. 

Dan memastikan hasil Timnas Indonesia vs Kroasia, live streaming Timnas Indonesia vs Kroasia, dan juga hasil pertandingan Timnas Indonesia U-19 hari ini secara real time.

Selamat menyaksikan. 

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Kroasia

Dikutip dari situs resmi PSSI, Timnas Indonesia U-19 akan mengikuti turnamen serta beberapa laga uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Pada ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, Indonesia akan bermain pada 5 September melawan Bulgaria.

Lalu 8 September menantang Kroasia, dan 11 September berduel dengan Arab Saudi.

Selain mengikuti turnamen tersebut, dalam jadwal Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Live Tv skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia.

TC di Kroasia dijdawalkan hingga akhir September ini. 

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini materi latihan anak asuhnya adalah latihan fisik yang bertujuan untuk peningkatan stamina.

"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti,"

"Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," kata Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, timnas U-19 tiba di Kroasia pada Minggu (30/8/2020) lalu seusai menjalani TC di Jakarta selama satu bulan.

Timnas U-19 dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFC U-19 pada 14-31 Oktober mendatang di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

"Latihan di Kroasia berjalan keras dan sampai ada pemain yang cedera dan pingsan saat digenjot fisiknya,"

"Jadi kami harap masyarakat dan pendukung timnas Indonesia sabar terlebih dahulu bilamana nanti hasil uji coba kami tidak meraih kemenangan, " tambah Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Sementara itu, pengamat sepak bola Akmal Marhali mendukung penuh apapun program latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong kepada timnas U-19. 

"Tim ini disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, jadi harus berlatih keras dan pemain dituntut kedisiplinannya. Saya juga tidak mempermasalahkan hasil akhir pertandingan pas uji coba nanti. Yang penting pemain meningkat kemampuannya dan dapat meraih prestasi di Piala Dunia U-20 2021 nanti, " kata Akmal.

“Tim ini masih berproses. Tujuannya adalah Piala Dunia U-20,"

"Jadi jangan dilihat hasil uji coba sekarang. Biarlah tim ini berproses. Mari kita dukung.”