Jarang Diketahui! Inilah Arti dari Bahasa Gaul 'Kena Tanggung', Begini Asal-usul Istilah Hp Kentang

Istilah HP kentang saat ini banyak digunakan, baik di dunia maya maupun nyata, namun apakah arti sesungguhnya dari istilah HP kentang?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Tria Agustina
Ilustrasi HP 

Pada umumnya istilah HP kentang kerap dipakai untuk mengolok-olok ponsel yang memiliki spesifikasi rendah dan "melempem" saat digunakan untuk main game.

Istilah "kentang" sendiri bukanlah sebuah ungkapan baru.

Kentang sendiri merupakan kependekan dari ungkapan "kena tanggung", atau segala sesuatu yang serba hampir dan kurang maksimal.

Sebenarnya, istilah "kentang" juga populer digunakan remaja di Amerika Serikat (AS).

Menurut situs Urban Dictionary, kentang (potato) merupakan bahasa slang untuk mengolok-olok sesuatu yang dianggap buruk, bodoh, membosankan, atau tidak menarik.

Misalnya, menyebut suatu acara yang membosankan atau mengolok-olok benda yang dinilai jelek.

Salah satu pengguna di forum diskusi Quora juga membagikan pendapatnya, bisa jadi istilah kentang diambil dari kata Fanshu yang berarti ubi dalam bahasa Kanton.

 Biasanya, kata itu digunakan untuk makian kepada seseorang yang kurang pandai dengan berkata "dafanshu" yang secara harfiah berarti kentang besar.

Arti tersebut agak mirip dengan slang potato-head di Amerika yang juga kerap digunakan untuk makian yang sama.

Definisi ini agak sedikit mirip dengan arti "kentang" di Indonesia.

Umumnya, ungkapan ini ditujukan untuk menyebut sesuatu yang nilainya lebih rendah atau kurang maksimal.

Tak terkecuali soal gadget.

"HP kentang adalah ponsel dengan spesifikasi pas-pasan. Terbatas banget kemampuannya," jelas pengamat gadget, Herry SW.

Pas-pasan yang dimaksud bisa dilihat dari spesifikasi yang terbilang lebih rendah daripada kebanyakan ponsel kelas di atasnya.

Herry menyontohkan, HP kentang biasanya memiliki ruang penyimpanan kecil, misalnya RAM 2 GB dan ROM 16 GB.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved