Bola Lokal
Budi Jo Isyaratkan Dua Nama Ini Bakal Sandang Ban Kapten Tim Sriwijaya FC, Jelang Liga 2 Indonesia
Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib mengisyaratkan masih bakal mempercayakan ban kapten Tim Sriwijaya FC pada lanjutan Liga 2 Indonesia mendatang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib mengisyaratkan masih bakal mempercayakan ban kapten Tim Sriwijaya FC kepada Ambrizal dan Firman Septian pada lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia yang mulai digulir 17 Oktober 2020 di Stadion Teladan Medan.
"Sebelum ujicoba nanti kita tentukan kita persiapan dululah, kapten gampang kalau stok kapten kita banyak," ungkap pelatih yang akrab disapa Budi Jo ketika ditanya kemungkinan rotasi penyandang ban kapten.
Pelatih yang berhasil membawa Tim Persik Kediri juara Liga 2 Indonesia 2019 sekaligus menempatkannya promosi Liga 1 Indonesia ini tanpa ragu-ragu menyatakan Ambrizal bisa jadi kapten tim.
"Ya Ambrizal bisa jadi Kapten Tim," kata Budi Jo.
Ketika disinggung Firman Septian yang menjadi kapten tim SFC pada laga perdana Kompetisi Liga 2 Indonesia pada 15 Maret lalu yang mengalahkan PSIM 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menurut Coach Budi hal itu lantaran Ambrizal berhalangan.
"Ya karena Ambrizal kan pergi sekolah pelatih mengikuti kursus lisensi B karena tidak ada Ambrizal, jadi Kaptennya Firman yang kedua," terang Budi Jo.
• Jelang Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC Gelar Latihan Full Pagi dan Sore Ternyata Ini Alasan Budi Jo
• Bocah Dipukul Ibunya Karena Tak Paham Matematika, Sang Anak Menangis Saat Mama Diperiksa Polisi
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube SripokuTV di bawah ini:
Saat menjelang latih tanding awal kompetisi lalu, setelah melalui serangkaian penilaian, coach Budi Jo menetapkan ada enam kapten tim Sriwijaya FC untuk merangkul pemain lainnya selama musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 ini.
"Saya pikir dia (kapten tim) itu yang bisa membimbing rekan-rekannya di dalam lapangan kemudian dia menjadi leader ketika di dalam dan luar lapangan," terang Budi Jo.
Budiardjo Thalib waktu itu sudah ada lima pemain lainnya lagi yang siap menyandang ban kapten di saat Ambrizal pria kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi Riau, 1 Februari 1981 itu berada di luar lapangan (out).
"Malah kita ada enam kapten, saya buat pemain yang harus kapten ketika Ambrizal out. Ada Ambrizal, ada Firman Septian, ada Imam Goal Keeper, ada Erwin Gutawa, ada Obet Choiri, dan ada Agi Pratama," kata pelatih kelahiran Makassar 4 Juli 1970 kala itu.
Adapun alasan kenapa Ambrizal dikukuhkan menjadi kapten Tim Sriwijaya FC, menurut coach Budi Jo lantaran Ambrizal yang nerupakan pemain paling senior selama ini jadi panutan.
"Dia menjadi panutan di dalam maupun di luar lapangan dan sudah lama di Sriwijaya FC," terangnya.
Mantan pemain Timnas Futsal ini pernah menyebutkan kriteria yang bisa dijadikan sebagai kapten tim.
"Dia (kriteria calon kapten) mesti tegas, senior, panutan di dalam dan luar lapangan, dan bisa menjadi jembatan komunikasi pelatih dan rekan pemain di lapangan," bebernya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
=======================