Liga Spanyol
Pemotongan Gaji Jutaan Euro Mengintai Lionel Messi Jika Kembali Mangkir Latihan
Keinginannya untuk pergi dihalang-halangi oleh pihak Barcelona dan karenanya Messi pun mulai membangkang.
SRIPOKU.COM - Pemotongan gaji hingga jutaan euro tengah mengintai Lionel Messi apabila kembali mangkir dari latihan Barcelona.
Saga transfer Lionel Messi dengan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, tengah semakin memanas.
Messi diketahui meminta pergi dari Barcelona pada musim panas 2020.
Keinginannya untuk pergi dihalang-halangi oleh pihak Barcelona dan karenanya Messi pun mulai membangkang.
Pembangkangan pertama Messi yakni absen menjalani tes swab atau PCR sebagai syarat untuk menjalani sesi latihan.
• Lionel Messi Dianggap Pengkhianat Terbesar di Sejarah Spanyol, Saat Barcelona Dalam Kondisi Bobrok
• Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu Ingin Bubarkan Geng Messi, Sudah Terpecah Jadi Dua Kubu
• Ramai-ramai Berontak di Barcelona, Setelah Lionel Messi Kini Arturo Vidal Menyerang
Tes swab atau PCR dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020), tetapi pemain asal Argentina itu memilih mangkir.
Lalu, pada sesi latihan perdana pada Senin (31/8/2020), lagi-lagi Messi tidak menampakkan batang hidungnya.
Itu sudah dihitung sebagai dua pelanggaran, dan pelanggaran ketiga akan mengakibatkan klub mengambil tindakan keras kepada La Pulga.
Dinukil BolaSport.com dari Marca, denda besar hingga jutaan euro tengah menanti Messi karena melanggar aturan klub.
El Barca bakal memberikan sanksi tegas kepada Messi yakni berupa pemotongan gaji.
Laporan dari Marca menyebut jika Messi absen selama tiga hari beruntun, gajinya selama satu bulan bakal dipotong hingga 25 persen.
Diketahui bahwa bayaran pemain 33 tahun itu sebesar 4,7 juta euro (sekitar Rp 81,7 miliar) per bulan.
Artinya, gaji Messi bakal dipangkas lebih dari 1 juta euro jika kembali absen dari sesi latihan Barcelona.
Messi sendiri saat ini tengah dikaitkan dengan klub Liga Inggris, Manchester City.
Manchester City diyakini bakal menjadi destinasi bomber Argentina tersebut mengingat adanya sosok Pep Guardiola