Bursa Transfer Pemain
Ditinggal Lionel Messi, Barcelona Bisa Kena Sindrom Michael Jordan
Kepergian Jordan memicu revolusi di tubuh Bulls dengan melepas Scottie Pippen dan Dennis Rodman yang jadi nyawa permainan
SRIPOKU.COM - Barcelona menghadapi ancaman besar pada bursa transfer musim panas 2020, yakni ditinggal Lionel Messi.
Lionel Messi bersiap mengakhiri 16 tahun pengabdian untuk tim senior Barcelona.
Setelah mempersembahkan total 33 gelar buat raksasa Catalunya, kapten timnas Argentina itu terdorong untuk berganti seragam.
Kabar terbaru menyebut bahwa sang superstar mangkir dari sesi latihan pada Senin (31/8/2020).
• Jadwal Simulasi Piala Thomas 2020 - Rajawali dan Harimau Buru Kemenangan Kedua
• SFC Latihan Perdana, 5 Bulan Vakum Kondisi Belum Fit
• Cuma 2 Pemain Barcelona Saat Ini yang Terang-terangan Dukung Keputusan Lionel Messi
Messi menilai kontraknya di Barcelona telah selesai setelah dirinya mengajukan permohonan untuk dijual pada pekan lalu.
Lalu bagaimana nasib Blaugrana jika benar ditinggal oleh Messi?
Media Spanyol, Marca, mengkomparasi kasus Messi dengan kejadian yang dialami Chicago Bulls selepas era Michael Jordan.
Jordan meninggalkan Bulls pada 1998 setelah memenangi enam cincin juara NBA.
Menariknya, Messi bisa saja angkat koper dari Barcelona dengan kondisi saat ini memiliki enam Ballon d'Or.
Hal lain yang membuat dua kasus tersebut paralel adalah Barcelona dan Bulls sama-sama melakukan perombakan besar-besaran.
Kepergian Jordan memicu revolusi di tubuh Bulls dengan melepas Scottie Pippen dan Dennis Rodman yang jadi nyawa permainan tim.
Untuk Barcelona, sejauh ini baru Ivan Rakitic yang sudah dipastikan pergi untuk kembali ke Sevilla.
Selanjutnya, Luis Suarez diyakini bakal ikut menuju pintu keluar Camp Nou.
Hal terakhir, Bulls tak pernah menjuarai NBA semenjak Jordan hangkang.
Nah, kejadian yang satu ini bisa saja menimpa Barcelona pasca-era Messi. Puasa gelar!