Setelah Kroasia 3 Negara Ini TC Lanjutan Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Teknik

PSSI manargetkan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) lanjutan Timnas Indonesia U-19 ke Portugal, Turki, dan Spanyol

Editor: adi kurniawan
TRIBUNNEWS/HO/PSSI
Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (20/8/2020). Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan melakukan pemusatan latihan di Kroasia akhir bulan ini, untuk menghadapi kejuaraan AFC Cup Uzbekistan U19 Oktober mendatang. 

SRIPOKU.COM -- Jelang melakukan TC ke luar negeri Timnas Indonesia U-19 menggelar sesi latihan sebanyak tiga kali dalam satu hari di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) manargetkan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) lanjutan Timnas Indonesia U-19 ke Portugal, Turki, dan Spanyol.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang mengatakan TC lanjutan Timnas Indonesia U-19 itu adalah rencana apabila Piala Asia U-19 2020 dibatalkan.

Jadi yang awalnya Timnas Indonesia U-19 dengan menjalani TC di Kroasia itu nanti akan langsung diberangkatkan ke Uzbekistan untuk menghadapi Piala Asia U-19.

Tetapi beberapa hari ini kabar kemungkinan diundurnya Piala Asia U-19 santer diperbincangkan, sehingga skuad Garuda pun bisa batal ke Uzbekistan.

Ternyata Ada 4 Penyebab Ini Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk ke Rekening

Mantan Kapten Manchester City Sebut The Cityzen Bisa Menangi Liga Champions Jika Lionel Messi Datang

Konfederasi sepak bola Asia (AFC) juga telah mengirimkan surat terkait hal tersebut kepada seluruh anggota terkait hal itu.

"Rencananya mereka akan melanjutkan TC kembali, kalau tidak di Turki, Spanyol, atau Portugal."

"Kami sedang menunggu rekomendasi dari federasi yang bersangkutan," kata Mochamad Iriawan kepada media yang mana turut hadir BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jumat (28/8/2020).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa saat ini PSSI sudah melakukan komunikasi dengan ketiga federasi negara terkait.

Dari Portugal hingga Spanyol baru Turki saja yang sudah memberikan balasan kepada PSSI dan mengizinkan untuk menggelar TC di sana.

"Kami sudah melakukan korespondesi dengan federasi Turki, Spanyol, dan Portugal. Keinginan Shin Tae-yong memang ke Portugal tapi saat ini Turki yang baru merespons," ujarnya.

Sementara itu untuk Portugal dan Spanyol masih akan menunggu keputusan dari AFC terlebih dahulu, jika memang batal baru akan direspon.

"Kami tunggu dan kita akan mengetahui itu setelah tanggal 8 September 2020. Setelah kepastian dari AFC menyampaikan ajang tersebut dilanjutkan atau dibatalkan meskipun secara informasi sudah terima," ucap Iwan Bule.

Timnas Indonesia U-19 menggelar sesi latihan sebanyak tiga kali dalam satu hari di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia ketika menyaksikan sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2020).

Para pemain Timnas Indonesia U-19 sudah mulai keluar dari Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 06.30 WIB.

Setelah itu, para pemain timnas U-19 Indonesia kembali ke Hotel Fairmont untuk menikmati sarapan pagi.

Beberapa menu makanan dipantau secara langsung oleh Shin Tae-yong.

Semua makanan harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi pemain.

Sesi latihan kedua digelar pada pukul 15.30 WIB di Stadion Madya.

Pada latihan sore hari, Shin Tae-yong lebih fokus ke skill anak-anak asuhnya.

Terakhir sesi latihan digelar pada pukul 20.30 WIB di Hotel Fairmont.

Kehadiran Kemenpora dalam sesi latihan timnas U-19 Indonesia untuk melakukan pengawasan dan pendampingan dalam pengelolaan anggaran.

Seperti diketahui, Kemenpora memberikan dana bantuan ke PSSI untuk timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni, menjadi wakil yang datang ke latihan timnas U-19 Indonesia.

Menurut Yayan, sebagaimana pesan Menpora, Zainudin Amali, bahwa proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar pelatnas berjalan dengan baik, khususnya untuk pengelolaan anggaran.

“Setiap MoU Pelatnas Bapak Menpora selalu menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan, karenanya hari ini kami datang ke pelatnas PSSI untuk melihat langsung dari pagi sampai malam bagaimana aktivitas pelatnas yang difasilitasi APBN.”

“Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," kata Yayan.

Kemenpora juga akan melakukan pendampingan kepada tim administrasi timnas U-19 Indonesia dalam pengelolaan anggaran.

“Jangan sampai ketika ada kendala administrasi jadi menganggu proses pelatnas, jika ada kesulitan maka kami dari Kemenpora RI akan melakukan pendampingan.”

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PSSI yang sudah kooperatif dan terbuka terhadap pengawasan dan pendampingan," kata Yayan.

Yayan juga menyampaikan untuk proses pendampingan dan pengawasan ini akan dilakukan kepada seluruh cabang olahraga yang menerima bantuan dari Kemenpora.

“Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," kata Yayan yang juga sebagai Kepala Bagian Humas Kemenpora RI.

Setelah TC di Jakarta, rencananya timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia pada akhir Agustus 2020.

Sebelum berangkat ke Kroasia, para pemain, pelatih, dan ofisial timnas U-19 Indonesia melakukan swab test untuk memastikan seluruh komponen tim tidak terkena virus Covid-19.

Timnas U-19 Indonesia akan menjalani turnamen melawan Bulgaria, Arab Saudi, dan tuan rumah Kroasia.

Setelah dari Kroasia, rencananya timnas U-19 Indonesia langsung bertolak ke Uzbekistan untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober mendatang.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved