Bank Sumsel Babel Serahkan bantuan CSR 30 Unit Etalase Bagi Pelaku UMKM
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan, selain bantuan, Bank Sumsel Babel juga menyediakan fasilitas pembiayaan untuk UMKM
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel (BSB) semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di provinsi Sumsel.
Kali ini, pada Selasa (25/8/2020) Bank Sumsel Babel memberikan bantuan berupa 30 unit etalase untuk produk UMKM yang disediakan di Kriya Sriwijaya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan, selain bantuan, Bank Sumsel Babel juga menyediakan fasilitas pembiayaan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan omzet.
Hingga kini telah ada 10.000 ribuan UMKM binaan yang mendapatkan fasilitas kredit dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Sumsel Babel.
"Strategi dalam mengembangkan UMKM tidak hanya dengan berikan kredit tapi juga bantuan pembinaan akses market bagi pelaku UMKM di Sumsel," kata Achmad.

• Bank Sumsel Babel Menambah Fasilitas QRIS di Palembang Golf Course, akan Terus Perbanyak Merchant
• Beri Rasa Nyaman Nasabah Bertransaksi, Bank Sumsel Babel Luncurkan BSB QRIS
• Wagub Mawardi Yahya Dukung QRIS Bank Sumsel Babel Disosialisasikan Sampai ke Nasional

Menurut Achmad, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini pihaknya pun melakukan upaya relaksasi kredit bagi debitur yang berasal dari kalangan pelaku UMKM. Adapun masa relaksasi kredit yakni mulai 6-12 bulan.
"Kita fokus ke penyelematan UMKM dahulu. Untuk pemberian kredit baru kita sangat selektif," ujarnya.
Dari sisi transaksi, Bank Sumsel Babel pun telah memperluas sistem pembayaran digital bagi para pelaku UMKM yakni melalui barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Saat ini bahkan sudah ada 2.500 merchant QRIS dari Bank Sumsel Babel untuk merchant UMKM yang sebagian besar dari UMKM sektor kuliner," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel, Febrita Lusti, menyebutkan bantuan dari Bank Daerah milik pemerintah provinsi Sumsel dan Babel ini dapat membuat para pelaku UMKM yang menyediakan produk kerajinan di Kriya Sriwijaya.
"Dengan bantuan ini harapannya UMKM harus lebih giat dan disiplin dalam menjalankan usaha. Harus lebih niat dan fokus dalam pengembangan usaha." jelasnya.