LRT Sumsel Makin Canggih, Bakal Ada European Train Control System untuk Proteksi Kereta & Penumpang

Moda transportasi modern Light Rail Transit (LRT) Sumsel sejak beberapa hari melakukan ujicoba sistem ATP ETCS

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / ODI ARIA SAPUTRA
Para petugas melakukan penyemprotan disinfektan (bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi) pada enam trainset LRT di Depo Jakabaring Palembang, Selasa (10/3/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Moda transportasi modern Light Rail Transit (LRT) Sumsel sejak beberapa hari melakukan ujicoba sistem ATP ETCS (European Train Control System).

Uji coba ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang saat menaiki LRT.

Manager Humas PT Kai Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan ETCS merupakan sistem proteksi kereta otomatis.

Rini Penderita Tumor di Kertapati Palembang, Saat Bangun Tidur Selalu Bertanya Kapan Saya Dioperasi

Sistem ini sendiri dilakukan setiap usai jam operasional. Selama 30 menit satu trainset LRT diuji coba stop di tengah rel.

Inovasi yang dilakukan LRT Sumsel agar memberikan kenyamanan kepada para penumpang.

"Uji coba ini kita lakukan usai jam operasional. Hal ini kita lakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan terhadap penumpang," katanya, Selasa (25/8/2020).

Video Cita-Cita Sejak Lama Ingin ke Muba, Pangdam II Sriwijaya disambut Pindang Khas Sekayu

Aida mengungkapkan, dengan pelayanan ATP ETCS akan membuat pelayanan LRT semakin meningkat, baik dari segi ketepatan waktu dan keselamatan perjalanan kereta LRT Sumsel.

Untuk mematangkan persiapan pihaknya terus melakukan uji coba ada waktu sore dan malam hari.

"Jadi saat ujicoba, kereta berhenti ditengah jalan untuk ngecek pembacaan sistem. Dengan sistem ini kita dapat meningkatkan ketepatan waktu dan keselamatan penumpang," bebernya.

Tiga Pemuda Warga Gunung Ibul Prabumulih Kedapatan Lagi Pesta Sabu, Sering Bikin Warga Resah

Dengan adanya sistem uji coba kereta berhenti ditengah jalan, Aida meminta masyarakat yang menyaksikan jangan khawatir bahwa kereta LRT sedang mogok.

Sebab, selama ini masyarakat sering salah menilai hingga memviralkannya ke media sosial.

"Jadi masyarakat jangan khawatir kalau liat LRT stop usai jam operasional. Itu bukan mogok, melainkan sedang uji coba sistem keamanan, jelas Aida.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved