Tempat Jual Beli Buku Bekas di Palembang, Pintar Menawar Harga Bisa Terjun Bebas, Juga Ada Novel

Pecinta buku acapkali dihinggapi keinginan untuk membeli buku, namun keuangan sedang dalam keadaan kurang baik.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
sripoku.com/jati
Depot buku bekas di Jl. Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, tepatnya di seberang Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pecinta buku acapkali dihinggapi keinginan untuk membeli buku, namun keuangan sedang dalam keadaan kurang baik.

Pada saat seperti itulah buku bekas bisa jadi pilihan untuk menambah koleksi buku bacaan.

Pembeli mencari buku bekas di pusat penjualan buku bekas di Jl. Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, Palembang, Kamis (6/8/2020).
Pembeli mencari buku bekas di pusat penjualan buku bekas di Jl. Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, Palembang, Kamis (6/8/2020). (sripoku.com/jati)

Di Jalan Cik Agung Kimas, No.106, 19 Ilir, tepatnya di seberang Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, terdapat jejeran tempat jual beli buku bekas di Palembang yang bisa dilihat

Ukir Sejarah di Liga Champions, Manusia Tercepat Bundesliga Akui Mimpinya Jadi Nyata

Setiap pemilik depot buku bekas pun memiliki ribuan literatur yang bisa dibeli oleh penyuka buku.

Jenis buku bekas yang disediakan pun beragam, ada buku pelajaran, buku nonfiksi seperti buku sejarah, pengembangan diri, bisnis dan agama, serta novel terbitan dalam dan luar negeri.

Bila beruntung, pengunjung pun bisa mendapatkan buku dari penulis terkenal seperti Dee Lestari, Helvi Tiana Rosa, Habiburrahman El Shirazy, sampai buku karya Leila Ahmed.

Seorang Ayah Tembak Anak & Pacar Anaknya Hingga Tewas, Dikenakan Dua Tuduhan, Motif Misterius

Harga buku bekas yang ditawarkan di pusat penjualan buku bekas ini relatif murah. Satu buku dipatok mulai dari Rp 30 ribu saja.

Depot buku bekas di Jl. Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, tepatnya di seberang Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo.
Depot buku bekas di Jl. Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, tepatnya di seberang Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. (sripoku.com/jati)

Calon pembeli tak perlu ragu menawar, sebab jika lihai menawar harganya bisa turun cukup lumayan.

Selain sebagai pusat pembelian buku bekas, di kawasan ini pula pemilik depot juga menerima penjualan buku bekas dari pengunjung.

Setiap buku bekas yang jual akan dihargai mulai Rp20 ribu atau sesuai dengan kualitas buku.

Ramai Pesan Berantai Kuota 10 Gb Seharga Rp 10, Telkomsel: Kuota Belajar tak Sedot Kuota Reguler

Sayangnya, para pemilik depot buku di kawasan ini belum memanfaatkan media sosial untuk sekadar mempromosikan atau menjual buku bekas.

Beberapa penjual buku menyebutkan, mereka hanya mengandalkan transaksi jual beli buku di depot saja.

Seperti dikatakan salah satu pedagang, Zul, dia tak merambah penjualan daring karena selain tak memiliki stok buku yang kemungkinan dicari calon pembeli, dia juga tak memiliki gawai pintar yang bisa mendukung penjualan melalui media sosial maupun niaga el (e-commerce).

"Jual beli buku di sini saja. Susah karena kita tidak punya stok. Enggak punya HP untuk jualan buku." kata Zul.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved