Sosok Hernawati & Heri Yulian Kepsek & Waka Kurikulum SMK 3 Palembang di Mata Alumni, Mereka Peduli
Dea Faradila, mengaku begitu kehilangan atas atas kabar meninggalnya Kepala dan Wakil Kepala SMKN 3 Palembang.
Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang alumni SMKN 3 Palembang, Dea Faradila, mengaku begitu kehilangan atas atas kabar meninggalnya Kepala SMKN 3 Palembang, Dra Hj Hernawati MM, dan Wakil Kepala SMKN 3 Palembang Bidang Kurikulum, Heri Yulian.
Keduanya dikabarkan meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kabar meninggalnya Hernawati dan Heri sudah beredar di WhatsApp.
• Bukannya Terima Kasih 3 Pria tak Tau Diri di Palembang Begal Korbannya yang Sudah Bantu Dorong Motor
Dikatakan Dea, ia pertama kali tahu kabar mantan dua gurunya meninggal dunia lewat media sosial.
"Tak lama kemudian, guru-guru di sana ada juga ngasih kabar serupa lewat grup di WhatsApp," kata cewek berkerudung ini, Rabu (19/8/2020).
Ia pun mengaku merasa begitu kehilangan terhadap dua sosok yang menurutnya begitu peduli akan para pelajarnya.
Meski jarang berinteraksi secara langsung selama sekolah di SMKN 3 Palembang, Dea mengaku tahu betul bagaimana dua mantan gurunya itu mengayomi anak-anak didiknya.
Untuk Hernawati, dikatakan Dea, orangnya memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
Setiap kali ada urusan di sekolah, Hernawati kerap turun tangan.
• Aparatur Negara Jangan Pakai LPG Bersubsidi, Program Pertamina Tukar Gas 3 Kg dengan Bright Gas
"Pembangunan di sekolah juga lancar selama ibu Hernawati menjadi kepala sekolah," kata Dea.
Dijelaskan Dea lebih rinci, setiap kali SMKN 3 Palembang ada perlombaan, Hernawati kerap kali datang.
Ia juga kerap memiliki cara sendiri untuk memotivasi pelajarnya, misal menyediakan hadiah jika ada anak muridnya yang menjadi pemenang suatu kuis.
"Kalau saya tidak salah, ibu juga pernah ngasih beasiswa untuk seorang pelajar yang pintar dalam hal agama.
Saya pernah melihat murid tersebut dipanggil ke ruang kepala sekolah," kata Dea.
• Inilah Daftar Kos-kosan dan Kontrakan Menginap di Martapura OKU Timur, Berikut Tarif dan Alamatnya
Sedangkan untuk Heri, Dea mengatakan pernah membantu sejumlah pelajar yang belum lunas uang sekolah di saat waktu ujian sudah semakin dekat.
Hingga akhirnya, pelajar tersebut bisa berpartisipasi dalam ujian sekolah.
"Setiap kali anak muridnya mau ujian, pak Heri selalu ngasih motivasi kapada kami untuk lebih rajin dalam belajar.
Padahal, dia tidak mengajar kami secara langsung, tapi bentuk pedulinya tidak kalah dengan guru yang biasa ngajar kami," kata perempuan yang baru saja lulus sekolah di tahun ini tersebut.
• Inilah Daftar Kos-kosan dan Kontrakan Menginap di Martapura OKU Timur, Berikut Tarif dan Alamatnya
Diketahui kedua pejabat SMKN 3 Palembang ini meninggal selang beberapa jam dalam waktu yang sama.
Hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan informasi yang jelas terkait penyebab kedua orang ini meninggal.
Namun beberapa rekan dari almarhumah telah mengucapkan belasungkawanya seperti Kepala SMAN 3 Palembang, Purwiastuti.
