UFC
Fokus GOAT-nya UFC Usai Lengserkan Gelar Juara Demi Habisi Para Raksasa
Keinginan untuk bertarung menghadapi para raksasa di kelas berat, menjadi dosa yang lebih besar bagi Jones ketimbang
lihat foto
SRIPOKU.COM - Petarung terbaik UFC, Jon Jones menyibak rencana selanjutnya setelah melepas sabuk gelar juara berat ringannya demi naik kelas ke kelas berat.
Kabar mengejutkan datang dari Jones pada Senin pagi (17/8/2020) waktu setempat, yang memutuskan untuk menanggalkan gelar juaranya.
Tentu bukan hal yang mudah bagi seorang GOAT akhirnya memutuskan menanggalkan statusnya.
Keinginan untuk bertarung menghadapi para raksasa di kelas berat, menjadi dosa yang lebih besar bagi Jones ketimbang hanya duduk di puncak kelas berat ringan.
• MotoGP Styria 2020 - Berkaca Hasil di Austria, Quartararo Target Tembus Lima Besar
• Malaysia Klaim Lebih Siap di Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Bagaimana?
• Khabib Nurmagomedov Ungkap UFC Akan Wujudkan Pertarungan Impiannya Lawan GSP
Sebelumnya Jones memang sudah mengatakan ingin naik kelas dan bertarung dengan raksasa, Francis Ngannou walaupun berakhir dibatalkan oleh bos UFC, Dana White.
Masalah pembatalan tersebut kemudian merambat dan membuat Jones memutuskan menepi dari pertarungan.
Kini setelah semuanya menjadi lebih tenang, Jones sudah menentukan rencananya dalam bertarung di kelas berat.
Menariknya, GOAT-nya UFC ini merasa tidak ingin terburu-buru dan lebih taktis menunggu saat yang tepat untuk kembali naik oktagon.
"Dengan itikad yang baik, saya akan bertahan dalam testing pool untuk kurang lebih setengah tahun," ungkap Jones dilansir Juara.net dari BJPENN.
"Saya akan melanjutkan latihan peningkatan berat badan dan mempelajari ilmu bela diri yang lain," imbuhnya.
Keputusan untuk tidak terburu-buru ini bisa dibilang adalah keputusan terbaik yang bisa diambil Jones saat ini.
Pasalnya, di kelasnya para raksasa tengah berjajar beberapa petarung tangguh yang tentu tidak mudah dilawan seperti Ngannou, Stipe Miocic, hingga Derrick Lewis.
Terlepas dari masalah ini, Jones nampaknya juga ingin membuktikan bahwa dirinya bukan petarung UFC paling brandalan lagi.
Hal tersebut terlihat dari ikrarnya yang bakal mendonasikan 1,4 milyar rupiah andai ada petarung lain yang berhasil mempertahankan gelar juara di kelas yang ia tinggalkan enam kali berturut-turut.
