Eliminasi Pemain Sriwijaya FC

Singa Mania Dukung Manajemen Sriwijaya SFC Coret Pemain yang tidak Maksimal dan Rekrut Pemain Bagus

Perekrutan pemain agar dilakukan seselektif mungkin yang bisa mewujudkan target Sriwijaya FC promosi naik kasta Liga 1

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kabid Korlap Singa Mania Muhammad Rocky 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rencana manajemen Sriwijaya FC bakal mencoret para pemain yang dinilai tidak maksimal dan merekrut pemain yang lebih bagus mendapat respon positif dari salah satu kelompok suporter.

"Mengenai perekrutan dan pencopotan pemain skema tim kepelatihan dan manajemen.

Kalau pemain tidak sesuai karena dia cedera dan tidak maksimal mungkin wajar saja dievaluasi.

Kalau memang itu kebutuhan tim mendukung saja," ungkap Muhammad Rocky, Kabid Korlap Singa Mania.

Hanya saja Rocky berpesan baik dalam pencoretan pemain maupun perekrutan pemain agar dilakukan seselektif mungkin yang bisa mewujudkan target Sriwijaya FC promosi naik kasta Liga 1.

"Pesan kami agar dilakukan seselektif mungkin. Apalagi mereka biasanya berpasangan satu paket, disayangkan dicoret.

Dan yang sudah jalan selama ini sudah ada chemistry dipersiapkan sejak Januari 2020," katanya.

Masalah pemain baru kata Rocky pihaknya sempat dikabarkan Beto. Namun setelah dikonfirmasi dengan yang bersangkutan ternyata bukan.

"Kalau memang itu pemain baru yang direkrut untuk kebutuhan tim kita dukung dan dipersiapkan sesegera mungkin," pungkasnya.

Seperti diberitakan, tanda tanya para pemain Sriwijaya FC yang bakal tereliminasi dan yang masih bergabung dipastikan bakal terjawab pada pemanggilan latihan perdana yang akan digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, 25 Agustus 2020.

"Kita masih diskusikan bagaimana penyrmpaiannya.

Sebenarnya kita menyiapkan skenario siapa yang tidak dikabari untuk ikut latihan perdana 25 Agustus, akan disiapkan pemberitahuan ke mereka.

Karena kasihan mereka sudah jauh datang ke Palembang, ternyata tidak lanjut.

Artinya sebelum memulai latihan perdana kita sudah dapat menyampaikan kalau mereka tidak bersama lagi dengan tim Sriwijaya FC," ungkap Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi selaku pengelolah klub Sriwijaya FC kepada wartawan Sripoku.com, Senin (17/8/2020).

Menurut mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengaku pihak manajemen masih mengkompromikan apa para pemain yang tidak lanjut bergabung tersebut tetap akan dipanggil atau langsung pakai surat pemberhentian.

"Manajemen akan ada melakukan perombakan tim. Secara kebutuhan tim mengevaluasi selama ini terhadap mereka yang dinilai tidak bisa memberikan kontribusi," kata pria kelahiran Sungailiat Bangka, 51 tahun silam.

Mantan Kiper PS Pusri era Galatama ini menjelaskan alasan dilakukannya pencoretan pemain ini lantaran memaksimalkan pemain dengan kondisi sistem home tournament yang akan dihelat 17 Oktober-5 Desember 2020.

"Ketika mereka dinilai tidak memberikan kontribusi ke tim mereka harus dievaluasi. Selama ini gak bisa maksimalkan lebih baik kita cari yang bisa maksimal," ujar Indrayadi yang juga Pegawai di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Lebih lanjut Indrayadi juga menjelasakan alasan jumlah pemain jelang kick off kompetisi Liga 2 pada 15 Maret 2020 terbilang komposisisnya cukup gemuk dengan rencana perampingan pemain dengan kondisi sistem home tournament saat ini.

"Kenapa kita kemarin itu timnya gemuk? Pertimbangannya kalau dengan sistem kompetisi kan waktunya panjang diharapkan bisa ada persaingan pemain.

Semua pemain harus siap masuk ke the winning team. Takut ada cedera, kartu merah, sakit kita ada gudang pemain," ulasnya.

Tapi dengan home tournament, manajemen tim SFC butuh pemain yang berpengalaman bisa memaksimalkan diri. Setiap pertandingan adalah final.

"Pemain yang siap yang kita pakai. Kita harus berhitung dengan gerbong yang besar.

Dengan jumlah 24 atau 26 pemain sudah bagus buat kita. Kalau ada 2 cedera cepat tergantikan," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved