Virus Corona di Sumsel

Warga Sumsel Diminta Berhati-hati! Selama Pandemi Covid-19, Kasus Curas, Curat dan Curanmor Menonjol

Di masa pandemi covid-19 saat ini keamanan di sejumlah wilayah sedikit kurang kondusif dikarenakan dampak dari covid-19 itu sendiri.

Editor: Sudarwan
sripoku.com/anton
Ilustrasi kasus curas. Kasus Curas, Curat, Curanmor Menonjol di Sumsel 

Selain itu untuk kendaraan diberi kunci ganda agar tidak dicuri," kata Supriadi.

FOLLOW US:

Polisi tak Tinggal Diam

Jajaran Polda Sumsel tak tinggal diam terhadap menonjolnya kasus 3C di Sumsel.

Banyak tersangka kasus 3C yang diungkap jajaran Polda Sumsel, salah satunya Hendri.

Setelah lama menjadi target operasi (TO), jajaran Reskrim Polrestabes Palembang, akhirnya berhasil meringkus DPO kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini yakni Hendri (35) warga jalan Kemas Rindo, Kertapati, Palembang.

Tersangka Hendri ditangkap unit tekab 134 dan Pidum Polrestabes Palembang, Kamis Malam (30/7/2020).

Informasi yang dihimpun, aksi curas yang dilakukan Hendri terjadi pada, Kamis 14 November 2019 sekira pukul 00.00 di rumah korban Siti yang terletak di Jalan Mataram Kecamatan Kertapati Palembang.

Dimana saat itu korban sedang tidur pulas, lalu terbangun melihat pelaku sudah berada di dalam rumahnya. Karena panik saat itu korban teriak.

Melihat pelaku mengambil 4 buah handphone milik korban.

Saat itu pelaku lalu mengancam korban menggunakan senjata tajam, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira 3,5 juta dan melaporkan ke Polrestabes Palembang.

 Kemenag Mencatat Pelaksanaan Idul Adha 1441 H di Kabupaten Muratara 321 Hewan Kurban Dipotong

 Sripo dan Tribun Sumsel Potong Satu Sapi dan Satu Kambing, Insyaallah Setiap Tahun Rutin

 Tiga Pencuri di Rumah Makan Roda Baru Prabumulih Ditangkap, Seorang Tersangka Menyerahkan Diri

"Jadi memang pelaku ini sudah lama kita incar. Saat keberadaanya berhasil kita endus.

Tak mau buang waktu pelaku pun langsung kita tangkap, saat sedang nongkrong tak jauh dari rumahnya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Nuryono didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Siombing, Jumat (31/7/2020).

Nuryono juga mengatakan, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan lantaran melawan petuga saat ditangkap," tembakan peringatan keatas digubris pelaku.

Terpaksa saat itu kita lumpuhkan. Dan setelah pendapatan perawatan di rumah sakit, pelaku pun langsung kita giring ke Polrestabes, Palembang, guna mempertanggung jawabkan ulahnya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved