Kerja Sama Liverpool Dengan Perusahan Ini Terputus Gara-Gara Monyet

Liverpool dikabarkan memutus kemitraan bisnis dengan produsen minuman kelapa asal Thailand, Chaokoh Group.

Editor: adi kurniawan
TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Kevin de Bruyne mencetak gol penalti untuk Manchester City ke gawang Liverpool, 2 Juli 2020. 

SRIPOKU.COM -- Liverpool dikabarkan memutus kemitraan bisnis dengan produsen minuman kelapa asal Thailand, Chaokoh Group.

Kontrak kerjasama Liverpool dan Chaokoh Group sejatinya telah tuntas sejak akhir Juli 2020.

Sempat ada pembicaraan untuk memperpanjang perjanjian kerjasama kedua belah pihak.

Namun, pada akhirnya The Reds memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama.

Langkah tersebut diambil Liverpool setelah mengetahui temuan dari organisasi hewan asal Amerika Serikat, PETA, yang menuduh Chaokoh Group melakukan kekerasan terhadap monyet dalam proses produksi mereka.

Berikut 11 Nama Pemain Timnas Indonesia U-19 Yang DIpulangkan Shin Tae-yong

Gagal Jadi Juara Liga Champions, Liverpool Malah Dapat Berkah Dana Tambahan Rp 1,3 Triliun

Meskipun Sudah Lakukan Tatap Muka di Zona Kuning & Hijau, Mendikbud Minta PJJ Tetap, Ini Alasannya

Dalam penyelidikan ke delapan peternakan milik Chaokoh Group di Thailand, PETA menemukan penangkapan monyet secara ilegal dan dipaksa memetik kelapa.

Sejak saat itu, sejumlah supermarket di Inggris menyingkirkan stok Chaokoh dari rak mereka hingga menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

"Hewan yang penuh rasa ingin tahu dan sangat cerdas ini dikekang rangsangan psikologis serta kebebasannya agar mereka dapat digunakan untuk mengumpulkan kelapa," kata PETA Senior Corporate Liaison, Dr Carys Bennett, seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"PETA berterima kasih kepada Liverpool FC atas keputusannya untuk mengakhiri hubungan dengan Chaokoh dan menyerukan kepada pemerintah Thailand untuk mengambil langkah besar guna mengakhiri praktik keji menggunakan monyet untuk memanen kelapa," ucap Bennett menambahkan.

Chaokoh Group sendiri membantah praktik kekerasan terhadap monyet dalam proses produksi minuman mereka.

 
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved