Jadi Trending Twitter, Ternyata Ariel Noah Sudah Ingatkan Anji Soal Risiko Banyak Ngomong di Publik
Kini, soal Ariel Noah mengingat Anji Manji soal risiko terlalu banyak ngomong ke publik itu, menjadi trending di twiiter.
SRIPOKU.COM-Ternyata Sebelum Dilaporkan, Ariel Sudah Ingatkan Sahabatnya Anji Manji atau Anji Drive soal risiko banyak ngomong ke publik.
Kini, soal Ariel Noah mengingat Anji Manji soal risiko terlalu banyak ngomong ke publik itu, menjadi trending topic di twiiter.
Seperti diketahui, Ariel Noah adalah sosok yang irit bicara ke publik.
Hanya dalam beberapa momentum saja, dia memberikan komentar itu pun sebatas bermusik.
Bahkan sejauh ini Ariel Noah cenderung menjauhi pemberitaan-pemberitaan diluar karirnya bermusik.
Maka itu tak heran, terkait dengan kabar bahwa Anji dan Hadi Pranoto di laporkan Cyber Indonesia Terkait klaim penemuan Antibodi Covid-19, maka Nama vokalis band Noah, Ariel, menjadi perbincangan warganet di Twitter.
Bahkan Nama vokalis band Noah, Ariel Noah tersebut masuk ke trending topic di Indonesia.
Bahkan Kata "Ariel" ada di urutan keenam trending topic dengan 37,3 ribu twit.
Saat ditelusuri perbincangan ini berisi warganet yang menanggapi twit akun @pawpaoST yang mengunggah video perbincangan Ariel dengan Anji.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun @ardan7779.
"Ariel visioner juga, Anji dinasihati sebelumnya padahal, ya," tulis @pawpaoST.
Kebanyakan warganet Indonesia setuju dengan twit tersebut.
Dalam video percakapan lawas itu, Anji bertanya kepada Ariel mengapa ia mengaku bukan tipikal orang yang suka speak up alias menyuarakan pendapat di publik.
Ariel mengaku tidak suka ngomong.
"Kenapa lu enggak ungkapin untuk momen-momen khusus, deh, misalnya?" tanya Anji .
"Satu, mungkin kalau gue bilang, mungkin gue ilmunya enggak sebanyak itulah buat ngomong."
"Karena untuk ngomong di publik itu kalau menurut gue bukan risiko aja tapi kayak impact-nya banyak."
"Jadi kalau ilmunya enggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin itu," jawab Ariel.
Ariel lalu berujar, terlalu banyak hal yang perlu dipikirkan untuk memublikasikan obrolannya di publik.
"Kedua, juga ada pertimbangan kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat atau enggak."
"Karena kan katakanlah kita ngomongin satu hal, A gitu. Kita sudah baca buku tentang A itu ada lima buku, hafal bangetlah," jelas Ariel.
"Kita ngomong sama orang yang enggak tahu apa-apa tentang itu juga tapi asumsinya banyak, jadi kayak buang-buang tenaga tahu enggak."
"Habis itu jadi bisa belok ke mana-mana. Jadi gue bilang teralu banyak risiko yang aneh-aneh, malas gue ngomong," ucap Ariel.
Sementara itu, Anji saat ini sedang menjadi perdebatan publik karena mewawancarai seorang pria bernama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat penyembuh Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trending di Twitter, Ariel Noah Jelaskan Ogah Banyak Omong ke Publik pada Anji", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/03/155156366/trending-di-twitter-ariel-noah-jelaskan-ogah-banyak-omong-ke-publik-pada.
Dilaporkan
Seperti diketahui, Pasca mengundang Hadi Pranoto di akun Channel YouTube Dunia Manji dan berbincang tentang obat antibodi Covid-19, kini Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau yang biasa dikenal Anji dilaporkan Cyber Indonesia berkait konten YouTube-nya.
Selain melaporkan Anji Manji, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menegaskan juga melaporkan Hadi Pranoto yang disebut sebagai profesor atau ahli mikrobiologi di dalam konten YouTube milik Anji.
Seperti dilansir dari kompas.com, diketahui, video berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!" di kanal YouTube dunia MANJI yang kini sudah dihapus pihak YouTube itu sempat menuai kontroversi.
"Iya (sudah dilaporkan sore tadi)," kata Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (3/8/2020).
Dihubungi wartawan secara terpisah, Muannas mengatakan, akibat konten YouTube Anji tersebut, terjadi polemik di masyarakat.
Dengan begitu, Muannas menegaskan Anji harus membuktikan tentang opini publik yang berkembang di masyarakat tersebut dengan melaporkannya ke jalur hukum.
"Kalau dia enggak bisa membuktikan, maka dianggap penyebar berita bohong," kata Muannas kepada wartawan.
"Kami khawatir saja kalau enggak dilaporkan, ini dianggap bukan persoalan besar dan tidak ditindaklanjuti," tegas Muannas.
Adapun, nomor laporan tersebut yakni LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tertanda tanggal 3 Agustus 2020.
Pasal yang disangkakan yakni Pasal 28 Ayat (1) Jo Pasal 15A UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atau Pasal 11 dan 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
Sebelumnya, Anji membuat heboh dengan video dialognya bersama Hadi Pranoto yang diunggah di kanal YouTube Dunia Manji.
Hadi Pranoto mengklaim sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19.
Hadi Pranoto juga mengklaim antibodi Covid-19 berbahan herbal itu telah diberikan pada ratusan ribu orang di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan dan terbukti bisa menyembuhkan.