Awkarin Tegur Orang yang Bikin Bercandaan Soal Fetish Kain Jarik, Balasan Babe Cabita Disoroti!
Hinnga kini Kasus "Fetish Kain Jarik" yang dilakukan salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Surabaya masih menjadi topik perbincangan hangat.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Kata Fetish masih asing di telinga masyarakat saat ini.
Namun, Fetish menjadi pembahasan di media sosial dan menjadi trending di Twitter hari ini dengan lebih dari 70 ribu cuitan.
Hal ini lantaran sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya.
Hingga kini kasus "Fetish Kain Jarik" yang dilakukan salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Surabaya masih menjadi topik perbincangan hangat.
Para public figure pun ikut membicarakan perbuatan Gilang yang mengikat korbannya dengan dalih riset.
• VIRAL di Twitter Berkedok Riset Gilang Paksa Korban Bungkus Badan Pakai Kain, Nyamar Jadi Mahasiswa
Salah satunya komedian Babe Cabita.
Bintang film "Rafathar" ini ikut mengomentari kasus Gilang dengan mengunggah foto sedang diikat.
Unggahan Babe itu ternyata menuai pro dan kontra warganet.
"Gmn lang, dek yoga uda bener belom?" tulis Babe.
Salah satu yang kontra dengan unggahan Babe adalah Awkarin.
Menurut Karin, candaan Babe tidak memikirkan perasaan korban.
"Maaf, bercandaannya nggak lucu yang kali ini. Kasian para korban yang sedang trauma. Hmm," tulis Karin.
• VIRAL Gilang Buat Riset Palsu, Minta Korban Bungkus Diri seperti Mayat, Pelaku Diduga Punya Fetish
Komentar Karin pun juga menuai pro kontra. Menanggapi hal tersebut, Karin terlihat mengalah.
"Humor gue kali yang gak nyampe yaa. Baikkkksss"
Disisi lain Babe Cabita juga terlihat sudah memberikan reaksi atas teguran Awkarin ini.
Alih alih membuat suatasa memanas dan tegang, jawaban Babe Cabita malah jadi sorotan warganet.
Hal ini lantaran, Babe Cabita lebih memilih membalas dengan gombalan untuk Awkarin.
"Iya ini ga lucu, kau yang lucu dek," balas Babe.
Karin sendiri diketahui sudah memperlihatkan kepedulian pada korban Gilang sejak awal kasus ini dibicarakan.
"Si Gilang ini di mana sekarang? Surabaya apa di mana?
Nanti gue konsultasi dulu sm lawyer gue bisa dikasusin gak dengan bukti-bukti yang ada.
Dan para korban bersedia didampingin lawyer gue apa nggak, Netizen waktu dan tempat dipersilahkan," tulis Karin.
Bahkan Karin menawarkan kuasa hukumnya untuk mendampingi korban-korban Gilang.
Niat Karin ternyata disambut dengan senang hati oleh salah satu korban yang postingannya viral.
"Udah contactan nih sama @m_fikris, habis pulang dari Pulau Tunda ku langsung konsultasi untuk tindakan hukumnya bisa dilakukan atau tidak," kata Karin.
"Dan sebaiknya langkah yang diambil apa. Diriku siap bantu dampingi Fikris. Doakan! Akhirnya rek rek lawyerku kepake wkwk."
• Jempol Kaki Diinjak Sapi, Kekeyi Nangis Histeris, Begini Kondisinya di Rumah Sakit!
Modusnya Dibungkus Jarik Seperti Mayat
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok Gilang ini viral lantaran perbuatannya yang diduga memiliki 'fetish kain jarik'.
Fetish tersebut membuat sosok Gilang meminta korban membungkus dirinya menggunakan kain jarik.
Lalu setelah dibungkus, korban masih diminta untuk menali diri seperti seorang mayit.
Setelahnya, sosok Gilang meminta agar korban mengirimi foto dan video korban sudah terbungkus kain.
Cuitan ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter @m_fikris pada Rabu (29/7/2020).
Akun @m_fikris membeberkan bagaimana runtutan sosok Gilang memperdaya korban agar mau menuruti fetishnya.
Dikutip dari wikipedia, Fetisisme (berasal dari kata fetishism yang artinya benda sakti) adalah kepercayaan akan adanya kekuatan sakti dalam benda tertentu dan segala aktivitas untuk mempergunakan benda-benda sakti semacam itu dalam ilmu gaib.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk menunjukkan dorongan seksual yang ditujukan kepada benda-benda milik jenis kelamin berlawanan, misalnya seorang laki-laki yang tertarik pada pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, rambut perempuan.
Melalui benda non-seksual, benda mati atau bagian dari tubuh seseorang, orang-orang fetisisme mendapatkan kenimatan seksual.
Kini, cuitannya telah diretweet sebanyak 52 ribu kali dan disukai 79 ribu kali warganet di jagat maya.
Saat dikonfirmasi, sosok F yang menjadi korban membenarkan kejadian yang ia alami.
F menjelaskan, ia mengenal sosok Gilang melalui sosial media Instagram pada 2019 lalu.
Setelahnya, pada Jumat (24/7/2020), Gilang mulai menghubunginya untuk melakukan riset palsu.
Riset palsu itu pun diakui oleh F berlangsung selama lima hari sampai Selasa (28/7/2020).
Meski kaget dan tak menyangka mengalami pelecehan seksual, F mengaku berani untuk 'speak up'.
"Pertama takut banyak korban lagi, soalnya saya liat di Instagramnya banyak banget teman-teman yang follow dia."
"Kedua dia nggak ada itikad baik buat bales whatsapp saya setelah ketauan kalau itu bukan riset," ujar F kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).
• Video: Batal Nikah Dengan Roy Geurts, Cita Citata Kembalikan Cincin Tunangan, Ini Alasannya
Cerita Lengkap
Awalnya, Gilang mengikuti akun Instagram @m_fikris setahun yang lalu.
Lalu secara tiba-tiba, Gilang menghubungi akun @m_fikris pada Jumat (24/7/2020) lalu.
Perkenalan pun terjadi dan sosok Gilang mengakui dirinya Mahasiswa Unair Surabaya, angkatan 2015.
Setelah itu, ia meminta bantuan akun @m_fikris untuk riset proyek tulisan yang ia buat.
Akhirnya, percakapan berlanjut ke WhatsApp setelah akun @m_fikris berkenan memberikan nomornya.
"Lanjut di wa, dia njelasin maksud minta no WAku sebelumnya yakni untuk riset dia. Dia bilang sedang ngadain riset tentang bungkus-membungkus.
Waktu gw nanya maksudnya apa pasti dialihin gitu lah, kek jangan nanya-nanya dulu, nanti juga bakal tau dsb," tulis akun @m_fikris.
Gilang menjelaskan, alasan dirinya melakukan 'bungkus-membungkus' agar korban merasa tertekan kemudian mengeluarkan emosinya.
Sempat meragukan, namun akhirnya akun @m_fikris berkenan membantu korban setelah sosok Gilang memohon kepadanya.
"Karena gw kasian yaa dia bilang juga karena udah semester 10. Trus katane tenggat waktunya udah mepet. Ampe bilang mau memohon gitu di kaki gw wkkwwk. Ya udah gw mau bantuin dia," ujarnya.
Karena merasa perlu orang untuk membantunya, akun @m_fikris meminta bantuan temannya.
Namun, yang membuat curiga, akun @m_fikris tidak boleh menyebarkan informasi soal risetnya kepada orang lain.
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya (Twitter @m_fikris)
Singkat cerita, akhirnya akun @m_fikris mengirim foto dan video dirinya melakukan 'bungkus-membungkus' bersama temannya kepada Gilang.
Setelah dikirim, sosok Gilang ini terus menyuruh agar mengulang rekaman bahkan memaksa teman korban untuk terus melakukan.
"Dia juga lg nelfon temen gw (buat ngeyakini temen gw lanjut). Gw marah lah di situ, gw bilang penelitian macem apa maksa2 subjek penelitiannya.
Gak fair klo punya penyakit malah buat neken orang bertindak semena-mena," ujarnya.
Setelah mengetahui ada sesuatu yang janggal, akhirnya akun @m_fikris memberitahu temannya.
Sontak, ia mengaku kaget lantaran baru mengetahui dirinya menjadi korban dari predator Gilang yang mempunyai 'fetish kain jarik'.
Setelah tertangkap basah melakukan penyimpangan seksual, teman akun @m_fikris pun menduga ada banyak korban fetish Gilang.
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya (Twitter @m_fikris)
Namun, saat memberitahu 'fetish kain jarik' kepada Gilang, sosoknya tiba-tiba tidak membalas pesan.
Akhirnya, akun @m_fikris pun berani menuliskan ceritanya di Twitter agar tidak ada lagi korban seperti dirinya.
Hingga Kamis (30/7/2020), cuitan akun @m_fikris menjadi viral di jagat maya.
Bahkan nama 'Gilang' dan 'Bungkus' menjadi trending topik di Twitter.
Sebanyak lebih dari 72 ribu orang membicarakan nama Gilang dan lebih dari 44 ribu orang membicarakan 'Bungkus'.
Menurut F, setelah cuitannya menjadi viral, ada banyak korban predator Gilang yang menghubunginya.
Bahkan, menurutnya korban dari Gilang ini mencapai lebih dari dua puluhan orang.
Kini, dirinya pun merasa sedikit trauma dan ingin agar kasus yang menimpa dirinya dan korban lain segera ditindaklanjuti.
• Ramalan Bintang Cinta Jumat 31 Juli 2020: Aries Mungkin Akan Merindukan Kehadiran Pasangannya
Tanggapan Karin Novilda
Beragam reaksi dan respon dari warganet di media sosial Twitter mengenai utas berjudul Predator "Fetish Kain Jarik" Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY.
Utas ini juga menarik perhatian selebgram Karin Novilda.
Bahkan Karin Novilda menawarkan tindakan proses hukum terhadap sosok Gilang yang diduga memiliki kelainan seksual tersebut.
Wanit yng akrab disapa Awkarin ini menuliskan kesediaannya untuk membantu para korban pelecehan seksual.
"Si Gilang ini di mana sekarang? Surabaya apa di mana? Nanti gue konsultasi dulu sm lawyer gue bisa dikasusin gak dengan bukti-bukti yang ada. Dan para korban bersedia didampingin lawyer gue apa nggak.
Netizen waktu dan tempat dipersilahkan," tullisnya pada cuitan Twiiter pribadinya yang hingga kini sudah dibagikan ulang lebih dari 3 ribu kali.