Luis Suarez, Kepingan Puzzle Pep Guardiola yang Tak Pernah Terwujud di Bayern Muenchen

Barcelona rela menyetor dana mencapai 82 juta euro (sekitar Rp1,43 triliun) kepada Liverpool demi mengangkut Luis Suarez dari Anfield.

Editor: Adrian Yunus
Kolase Sriwijaya Post/Net
Luis Suarez 

SRIPOKU.COM - Mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, rupanya pernah memiliki ambisi merekrut Luis Suarez sewaktu masih menjadi pelatih Bayern Muenchen.

Luis Suarez resmi diboyong Barcelona dari Liverpool pada musim panas 2014.

Barcelona rela menyetor dana mencapai 82 juta euro (sekitar Rp1,43 triliun) kepada Liverpool demi mengangkut Luis Suarez dari Anfield.

Mengenakan seragam merah-biru, Suarez mulai panen prestasi bareng El Barca baik di Liga Spanyol maupun kompetisi antarklub Eropa.

Empat trofi Liga Spanyol dan Copa del Rey beserta satu piala Liga Champions menjadikannya salah satu pemain krusial di skuad utama Barcelona.

Keajaiban Bisa Buat Mbappe Main di 8 Besar Liga Champions, Cedera Engkel Pada Final Piala Prancis

Total Hasilkan 485 Gol, Inilah Musim Tersubur Persib di Liga Indonesia sejak Tahun 2008

Pemenang Duel Stipe Miocic vs Daniel Cormier III adalah Petarung Hebat sepanjang Masa Kelas Berat

Soal urusan gol, Luis Suarez sudah mendulang 196 gol dari 281 penampilan di berbagai ajang selama 6 musim meniti karier di Camp Nou.

Namun, siapa sangka jika penyerang asal Uruguay tersebut dulunya sempat ditaksir mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Pep Guardiola waktu itu masih menjabat sebagai juru taktik raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Dilansir BolaSport.com dari Sport, Guardiola menginginkan Suarez karena dinilai sebagai bagian puzzle yang hilang dalam skuad Bayer Muenchen untuk memenangi Liga Champions.

Hal itu terjadi pada musim kedua Guardiola menukangi Muenchen, tepatnya pada awal musim 2014-2015.

Namun, hingga periode terakhirnya menjabat sebagai juru taktik Bayern Muenchen, pelatih asal Spanyol itu tak mampu mewujudkan impiannya menggaet Suarez.

Kegagalan memboyong Suarez, disebut-sebut menjadi salah satu alasan utama di balik kepergian Guardiola dari Allianz Arena setelah tiga musim berada di sana.

Selama waktunya bersama Bayern Muenchen, ada tujuh pemain yang diinginkan Guardiola, tetapi akhirnya tidak ada yang bergabung.

Ini semua sesuai dengan buku 'Inside FC Bayern' yang ditulis oleh Christian Falk.

Ketujuh nama yang coba didatangkan pelatih berkepala plontos di Bayern Muenchen adalah Neymar, Luis Suárez, Paul Pogba, Eden Hazard, Marco Verratti, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling.

Uniknya, dia akhirnya mendapatkan dua nama terakhir kala membesut  Manchester City.

Adapun selama mendampingi Die Roten, Guardiola sukses memenangkan tiga gelar Bundesliga dan dua Piala Liga Jerman.

Namun, sayangnya ia tidak pernah mempersembahkan gelar Liga Champions.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved