WASPADA, Ternyata Minum Jus Buah di Pagi Hari dapat Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Ini Bahayanya!
Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin minum jus buah di pagi hari bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Jus buah termasuk dalam minuman yang paling baik bagi kesehatan tubuh.
KareNa bahan utamanya yang merupakan buah-buahan asli yang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan berbagai nutrisi lainnya.
Namun sebuah penelitian menyebut jus buah sebaiknya tidak diminum di pagi hari karena kurang baik bagi kesehatan.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin minum jus buah di pagi hari bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Hal ini disebabkan oleh kandungan serat di dalam jus buah yang sebenarnya sudah hancur saat proses pengolahan jus.

• Ini 7 Manfaat tak Terduga Minum Kopi Campur Minyak Kelapa, Salah Satunya Tingkatkan Metabolisme!
Selain itu, kandungan gula alami di dalam buah yang dijadikan jus biasanya juga cukup tinggi.
Apalagi jika di dalam jus ini juga diberi tambahan gula cukup banyak.
Selain itu, jus buah cenderung jauh lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan dengan buah utuh.
Hal ini berarti, setelah mengonsumsinya, kadar gula darah akan naik dengan sangat cepat.
Jika kita terlalu sering meminumnya di pagi hari saat tubuh sedang berusaha untuk mencari sumber energi, maka risiko untuk mengalami diabetes bisa naik.
Selain tidak meminumnya di pagi hari, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan jus maksimal satu gelas saja setiap hari.
Selain itu, pastikan bahwa jus buah ini tidak diberi tambahan gula dan bukan jus kemasan karena biasanya juga tinggi kandungan gula.
Jika memang kita memiliki kesempatan untuk memakan buah utuh, akan jauh lebih baik mengonsumsinya daripada minum jus.
Tapi ingat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin minum jus.
• 10 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari, Baik untuk Kesehatan & Kenali Efek Samping bila Konsumsi Berlebih
Berikut beberapa hal yang bisa kita perhatikan, dilansir dari Doktersehat.com.
1. Jus tidak bisa dijadikan pengganti makanan
Meski tinggi nutrisi, kita tidak bisa mengganti waktu makan kita hanya dengan minum jus.
Hal ini berarti, bagi mereka yang sedang dalam program diet dan memilih untuk mengganti salah satu waktu makannya dengan minum jus, bisa jadi mereka akan lebih mudah mengalami kelaparan dan akhirnya lebih tertarik untuk ngemil makanan yang tidak sehat.
Selain itu, tanpa adanya asupan makanan yang cukup, bisa jadi sistem kekebalan tubuh akan menurun dan kita pun akan lebih rentan terkena penyakit.
2. Jus bukan minuman yang rendah kalori
Banyak orang yang berpikir jika jus rendah kalori karena terbuat dari buah-buahan.
Padahal, dalam realitanya jus juga memiliki kandungan kalori. Sebagai contoh, jika kita membuat jus alpukat, maka kita bisa mendapatkan 200 kalori.
Terlalu banyak meminumnya tentu bisa membuat asupan kalori harian menjadi berlebihan dan kita justru akan kesulitan untuk menurunkan berat badan.
Karena alasan inilah sebaiknya kita cermat dalam memilih buah apa yang akan dijadikan jus.
Selain itu, pastikan untuk tidak memberi tambahan gula agar kadar kalori jus tidak meningkat.
3. Jangan disimpan terlalu lama
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi jus yang sudah disimpan selama 4 jam.
Bahkan, jika jus terpapar sinar matahari secara langsung selama beberapa jam, sebaiknya kita tidak lagi mengonsumsinya karena kandungannya biasanya sudah rusak.
Sebaiknya kita segera menghabiskan jus setelah dibuat.
4. Jus bukan pengganti buah
Minum jusTerus-menerus mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan.
Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal.
Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus.
5. Jus diminum beserta ampasnya
Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah.
Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah.
Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum.
Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.
6. Jus tidak selalu harus buah
Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar.
Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah.
Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus Anda.
7. Cara (takaran) menambahkan Gula, Madu dan Susu kedalam Jus.
Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau susu.
Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus Anda dengan salah satu pasangannya ini.
Perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu.
Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang Anda konsumsi hari ini.
Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram.
Jika dari pagi Anda sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula.
Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral.
Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal.
Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula.
Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu.
Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream.
Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih.
• 11 Manfaat tak Terduga Minum Susu Dicampur Kunyit, Begini Cara Membuatnya Agar Berkhasiat!