WASPADA, Ternyata Minum Jus Buah di Pagi Hari dapat Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Ini Bahayanya!

Sebuah penelitian membuktikan bahwa rutin minum jus buah di pagi hari bisa memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
ilustrasi buah 

1. Jus tidak bisa dijadikan pengganti makanan

Meski tinggi nutrisi, kita tidak bisa mengganti waktu makan kita hanya dengan minum jus.

Hal ini berarti, bagi mereka yang sedang dalam program diet dan memilih untuk mengganti salah satu waktu makannya dengan minum jus, bisa jadi mereka akan lebih mudah mengalami kelaparan dan akhirnya lebih tertarik untuk ngemil makanan yang tidak sehat.

Selain itu, tanpa adanya asupan makanan yang cukup, bisa jadi sistem kekebalan tubuh akan menurun dan kita pun akan lebih rentan terkena penyakit.

2. Jus bukan minuman yang rendah kalori

Banyak orang yang berpikir jika jus rendah kalori karena terbuat dari buah-buahan.

Padahal, dalam realitanya jus juga memiliki kandungan kalori. Sebagai contoh, jika kita membuat jus alpukat, maka kita bisa mendapatkan 200 kalori.

Terlalu banyak meminumnya tentu bisa membuat asupan kalori harian menjadi berlebihan dan kita justru akan kesulitan untuk menurunkan berat badan.

Karena alasan inilah sebaiknya kita cermat dalam memilih buah apa yang akan dijadikan jus.

Selain itu, pastikan untuk tidak memberi tambahan gula agar kadar kalori jus tidak meningkat.

3. Jangan disimpan terlalu lama

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi jus yang sudah disimpan selama 4 jam.

Bahkan, jika jus terpapar sinar matahari secara langsung selama beberapa jam, sebaiknya kita tidak lagi mengonsumsinya karena kandungannya biasanya sudah rusak.

Sebaiknya kita segera menghabiskan jus setelah dibuat.

4. Jus bukan pengganti buah

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved