Viral Video Bocah Perempuan Ditarik & Dijambak Ayahnya Hingga Kaki Berdarah, Sempat Dicegah Tetangga

SRIPOKU.COM - Ditengarai perintahnya tidak dituruti oleh anak perempuannya, seorang ayah berisial AM tega menganiaya putrinya yang masih berusia 12 tahun tersebut.

Akibat perbuatannya, AM kini ditangkap aparat kepolisian pasca video penganiayaan terhadap putrinya itu viral di media sosial.

Sedangkan untuk laporan dari kasus ini sendiri dikabarkan belum ada.

• Pelaku Pembunuhan Rio Pambudi Dikenakan Pasal 170 KUHP, Begini Tanggapan Kapolrestabes Palembang

Deby Setianing (20), tetangga AM, mengatakan tersangka menganiaya karena anaknya menolak disuruh mencuci pakaian.

Awalnya, AM menyuruh putrinya yang berinisial RPP (12) untuk cuci pakaian.

Namun, RPP menolak lantaran sebelumnya sudah mencuci pakaian, Rabu (22/7/2020).

"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah.

Dia menyeret anaknya dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ucap Deby saat ditemui di rumahnya di kawasan RT 03/RW 04 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Kamis (23/7/2020).

• KAPOLDA Sumsel : Kita Berhasil Berarti SDMnya Baik, Apabila Diri Kita Buruk, Berarti SDM Kita Gagal

Aksi penganiayaan itu viral setelah videonya diunggah di Instagram.

Dalam video nampak AM tengah memegang sandal mencoba memukul putrinya yang sudah terluka.

RPP terlihat menangis dan kaki kanannya mengeluarkan darah.

Deby mengaku sempat mencoba menghadang AM saat sedang menganiaya putrinya.

Namun Deby gagal karena badan AM lebih besar.

Setelah video tersebut viral di media sosial, pukul 01.00 dini hari tadi, polisi menangkap AM untuk dibawa ke Polres Jakarta Timur.

• 361 Orang Ustad dan Ustazah di Kabupaten Musirawas Terima Bantuan Sembako

Deby mengaku tidak ada yang menghubungi polisi.

Polisi datang lantaran video tersebut sudah viral dan dianggap meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian membenarkan bahwa AM telah ditangkap.

"Iya sudah dilakukan pemeriksaan," kata Arie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Cuci Baju, Anak Dianiaya Ayahnya di Duren Sawit"