Untuk Kesehatan, Inilah 8 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur (2): Membantu Proses Pencernaan
Air bukan saja berperan sebagai penghilang rasa haus. Lebih dari itu, air adalah pelarut universal.
8. Memperbaiki suasana hati
Melansir Health Line, menurut sebuah studi pada 2014, kekurangan air dapat memengaruhi suasana hati secara negatif, yang dapat memengaruhi siklus tidur-bangun secara keseluruhan.
Studi ini meneliti total 52 subjek yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok (22 orang) mendapat asupan cairan dengan volume tinggi, sementara kelompok lainnya rendah (30 orang) mendapatkan asupan cairan rendah.
Orang yang biasanya minum banyak air, tidak setenang dan tidak merasakan banyak emosi positif ketika mereka tidak bisa minum air sebanyak yang biasa dilakukan.
Sementara, orang dengan asupan cairan rendah menunjukkan peningkatan kepuasan dan ketenangan positif ketika mereka meningkatkan asupan air.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Tidak semua dianjurkan minum air putih sebelum tidur
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, minum air putih sebelum tidur pada kenyataannya bisa saja kurang cocok bagi sebagaian orang.
Bagi yang belum terbiasa minum air putih sebelum tidur atau baru mencoba melakukan kebiasaan ini, mungkin saja akan mengalami gangguan tidur.
Minum air sebelum tidur pasalnya dapat meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk buang air kecil di malam hari.
Bukan tidak mungkin bahkan, minum air putih sebelum tidur dapat menyebabkan Anda mengompol.
Pada dasarnya, output urine berkurang di malam hari sehingga memungkinkan orang-orang untuk dapat tidur selama 6-8 jam tanpa gangguan.
Namun, minum satu atau dua gelas air sebelum tidur dapat mengubah siklus ini.
Kurang tidur padahal dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Kurang tidur di antaranya dapat memengaruhi potensi seseorang untuk mengembangkan:
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol tinggi
- Pertambahan berat badan
Menurut National Sleep Foundation, penelitian menemukan orang dewasa berusia 45 tahun dan lebih tua yang tidur kurang dari 6 jam pada malam hari berisiko lebih tinggi mengalami stroke atau serangan jantung.
Usia juga dapat berperan dalam siklus tidur dan dorongan kencing. Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kandung kemih yang terlalu aktif.