Berita Selebriti
Tak Punya Uang Nekat Jadi ART Andre Taulany, Pilu Dede Sunandar Tak Bisa Bayar Utang, Putranya Sakit
Blak-blakan jujur ngaku tak punya uang, Dede Sunandar lantas minta bantuan Andre Taulany supaya bisa dibantu untuk melunasi hutangnya tersebut.
Williams Syndrome atau sindrom Williams adalah kondisi genetik yang muncul saat lahir dan dapat mempengaruhi siapa saja.
Kehadirannya ditandai dengan masalah medis, termasuk penyakit kardiovaskular, keterlambatan perkembangan, dan kesulitan belajar saat mencapai masa kanak-kanak.
Sebagian besar anak dengan Williams Syndrome memiliki beberapa masalah pada jantung atau pembuluh darah.
Masalah ini juga terjadi pada anak bungsu Dede Sunandar dan Karen yang dikabarkan mengalami penyempitan di dua bagian aliran di atas jantung.
Penderita sindrom Williams memiliki risiko penyempitan pembuluh darah atau tekanan darah tinggi dari waktu ke waktu, sehingga membutuhkan pemantauan berkala terhadap status jantungnya.
"Dia (anak saya) punya penyakit yang beda dari semua orang. Nama penyakitnya William Syndrome. Jadi kayak jantung, paru-paru sampai lambung itu ada masalah. Jadi mau enggak mau harus dioperasi," bongkar Dede Sunandar.
Lebih lanjut, Dede Sunandar pun mengungkap soal tahapan operasi yang harus dilakukan oleh anaknya.
Tak bisa sekaligus, putra Dede Sunandar rupanya harus menjalani 4 tahapan operasi hingga usianya 23 tahun.
"Operasinya itu ada 4 tahapan. Umur 1 sampai 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun sampai 23 tahun," ucap Dede Sunandar.
Di usia Ladzan yang kini sudah menginjak 2 tahun, Dede Sunandar dan keluarga pun telah melakukan beragam penanganan akibat penyakit langka Williams Syndrome.
Putra Dede Sunandar itu pun harus rutin di periksa ke dokter setiap bulan.
"Tindakan semaksimal keluarga Dede udah. Sampai sudah yang dimasukin ke dalam (pemeriksaan medis). Terus pemeriksaan setiap bulan," kata Dede Sunandar.
Meski begitu, Dede Sunandar mengaku tak selalu memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan medis sang putra.
Sebab diakui Dede Sunandar, setiap hari putranya itu harus meminum susu khusus jantung yang memiliki harga mahal.
"Itu kan susu harus beli yang susu jantung. Satu botol itu harganya Rp 300 sampai 400 (ribu) dipakai satu sampai dua hari," akui Dede Sunandar.