Tinju Dunia

Promotor Minta Dillian Whyte Lawan Tyson Fury Oleh Karena Ragu Wilder Maju

Dillian Whyte memang sudah mengincar pertarungan melawan Tyson Fury, karena sudah hampir menyentuh 1000 hari belum mendapatkan kesempatan

Editor: Adrian Yunus
twitter.com/SkySportsBoxing
Petinju kelas berat Inggris Dillian Whyte, pasca mengalahkan petinju Australia, Lucas Browne, 24 Maret silam. 

SRIPOKU.COM - Promotor Matchroom Boxing, Eddie Hearn, yakin Deontay Wilder akan mundur sebelum pertandingan tinju ketiga melawan Tyson Fury.

Posisi ini bisa dimanfaatkan oleh Dillian Whyte sebagai penantang wajib, Tyson Fury, dalam laga unifikasi gelar juara dunia kelas berat WBC. 

Dillian Whyte memang sudah mengincar pertarungan melawan Tyson Fury, karena sudah hampir menyentuh 1000 hari belum mendapatkan kesempatan pertarungan unifikasi.

Sebelum mencapai ke sana, Whyte memang harus bersabar lagi, karena Tyson Fury harus berhadapan dengan Deontay Wilder untuk ketiga kali.

Inilah 6 Petinju yang Ingin Dilawan Anthony Joshua Sebelum Pensiun

Hasil Liga Inggris - Kalahkan Leicester, Tottenham Masuk Zona Eropa

Hasil Liga Spanyol - Main Imbang 2-2, Real Madrid Kirim Leganes ke Divisi Segunda

Pertarungan trilogi keluar karena Wilder kalah sekaligus kehilangan gelar juara dunia setelah melewati tiga ronde yang berakhir dengan knockout (KO). 

Akhirnya, dia mendapatkan kesempatan berhadapan dengan petinju berjulukan The Gypsy King yang rencananya berlangsung pada akhir tahun. 

Eddie Hearn yang menaungi Dillian Whyte, melihat keyakinan ini karena keraguan kepada Wilder yang belum bersuara soal pertarungan ketiga.

Dia menanggap petinju asal Amerika Serikat tersebut tidak serius untuk merebut kembali gelar juara dunia dari tangan Fury. 

"Kami belum mendengar dari Deontay Wilder," kata Hearn, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk. 

"Dia belum bersuara untuk pertarungan ketiga. Kami paham posisinya, Tyson Fury harus melawan Deontay Wilder. Semoga berhasil," ucapnya. 

Dillian Whyte memang menjadi penantang wajib, namun harus menghadapi Aleksandr Povetkin sebelum pertarungan untuk gelar juara dunia WBC. 

"Penantang nomor satu dalam 1000 hari itu sudah terlalu lama. Pertandingan selanjutnya adalah gelar juara WBC," kata Hearn.

"Apakah Fury dan Wilder akan bertanding untuk ketiga kalinya? Apakah dilaksanakan bulan November atau Desember?"

"Deadline Whyte untuk mendapatkan kesempatan gelar WBC itu akhir Februari, dan kami berharap itu akan terus dipertahankan," tuturnya

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved