Hasil Autopsi Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, AR Diduga Bunuh Diri Karena Sakit tak Kunjung Sembuh

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasatreskrim AKP Alex Andriyan, menjelaskan, seorang pemuda yang ditemukan tewas tergantung diduga depresi.

Hal ini berdasarkan hasil interogasi kepada pihak keluarga korban, didapatkan keterangan bahwa selama ini AR ada penyakit saluran kencing dan penyakit tersebut sudah dideritanya lama.

"Jadi diduga karena tak kunjung sembuh dan sudah berobat kemana-mana, korban akhirnya depresi, lalu mengakhiri hidup dengan cara gantung diri," terangnya, Minggu (19/7/2020).

Seorang warga di Jl Kenanga 1 Lintas RT 09, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Minggu (19/7/2020) pagi ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

• Sudah Diberi Program TV, Dede Sunandar Masih Merengek Minta Kerjaan ke Sule, Raffi Ahmad Bereaksi

• Panduan Solat Idul Adha 2020 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah Lengkap Niat dengan Amalan Sunahnya

Diketahui pemuda tersebut berinisial AR.

Saat ditemukan Ar sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergantung dengan seutas kain sarung berwarna hijau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasatreskrim AKP Alex Andriyan membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan setelah mendapat kabar anggotanya langsung menuju rumah korban.

"Saat di TKP kita menemukan korban sudah diturunkan dengan dibantu oleh orangtua dan masyarakat sekitar," ungkap Alex saat dihubungi.

Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar.

Hasil pemeriksaan tim medis dibadan korban tidak ditemukan ada bekas luka dan tanda-tanda tindakan kekerasan lainnya.

• Tips Memasak Daging Kambing Kurban Agar Empuk dan tak Bau Prengus, Dijamin Mudah dan Enak!

• BREAKING NEWS : Seorang Pria di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya

"Kemudian setelah dilakukan visum orangtua korban dan keluarga telah menerima secara ikhlas kematian anaknya, mereka segera memakamkannya," ujarnya.

Berdasarkan informasi dihimpun diketahui peristiwa bermula saat Armusi orangtua korban bangun dari tidur sekira pukul 04.30 WIB.

Saat Armusi terbangun keluar dari kamar melihat korban tergantung di pintu kamar tidur di ruang tamu dalam keadaan meningal dunia.

Saat itu korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kain sarung dengan posisi tergantung kaki tidak meyentuh lantai.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik membenarkan. Namun ia mengaku pristiwa ini ditangani Reskrim Polres.

"Untuk lebih jelasnya tolong tanyakan langsung dengan Reskrim mereka yang ke tempat kejadian perkara (TKP), namun di duga korban meninggal dunia gantung diri," katanya.

• Mengintip Pondok Pesantren Termewah di Indonesia, Ada yang Bak Hotel, No 1 Termegah di Asia Tenggara

• Seorang Sekuriti Ikut Terseret Kasus Narkoba Catherine Wilson, Perannya Terungkap Sering Beli Sabu