Berita Selebriri
Presenter Senior Jeremy Teti Harus Tahan Keinginannya untuk Bersepeda, Jeremy Idap Penyakit Ini
Presenter senior Jeremy Teti harus menahan keinginnnya untuk bermain sepeda, dikarenakan dirinya mengidap penyakit jantung.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Bersepeda seolah menjadi hobi dan gaya hidup baru bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19, banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan sepeda sebagai transportasi pribadinya.
Selain itu masyarakat juga bersepeda sebagai pilihan olah raga di masa pandemi Covid-19.
Tidak terkecuali kalangan artis. Banyak artis yang juga memilih bersepeda sebagai hobi barunya.

Berbeda dengan presenter senior Jeremy Teti.
Dirinya harus menahan keinginannya untuk bersepeda.
Melansir dari laman Kompas.com, mantan pembawa berita Jeremy Teti tengah fokus menjalani pengobatan karena penyakit jantung dideritanya.
Idap penyakit jantung, Jeremy Teti mengatakan untuk saat ini dia membatasi aktivitasnya sehari-sehari.
• Inggris Lacak Sepeda Brompton Edisi Khusus Curian Dipasarkan di Indonesia
• Jadi Menantu Konglomerat, Nia Ramadhani Pakai Masker Emas untuk Perawatan, Pantes Makin Kinclong!
• Tak Melulu Jadi Olahan Rendang, Berikut Resep Mudah Buat Bakso Daging Kurban, Dijamin Enak
• Sumsel Titik Rawan Penyelundupan Narkoba, Lanal Palembang Perketat Pengamanan Sungai Musi
"Mereka (dokter) bilang satu, tidak boleh capek, tidak boleh melakukan sesuatu di luar porsi," kata Jeremy Teti dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (17/7/2020).
Terlebih lagi, Jeremy panik dan takut ketika mendengar orang meninggal karena serangan jantung.
"Was-was kalau dapat informasi orang meninggal karena serangan jantung itu, rasanya nyes, aduh, gue karena itu berasa banget," tuturnya.
Jeremy Teti diketahui sudah memasang tiga ring di jantungnya, tetapi belum merasa aman dari serangan jantung.
"Kadang gue mikir, sudah pasang ring jantung juga apa gue aman gitu," ujarnya.
Padahal, pria berusia 52 tahun ini mengaku sangat ingin bersepeda seperti teman-teman lainnya.
Namun, karena peringatan dari dokter, Jeremy Teti terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli sepeda.
"Gue pengin naik sepeda keliling-keliling tapi mikir. Mau beli sepeda mikir, takut," ujar Jeremy Teti.
Sebagai pengganti olahraga sepeda, Jeremy Teti mengaku sedang fokus pada olahraga ringan seperti jalan kaki.
"Karena gue fokusnya ke jalan cepat sehari 5 kilometer wajib selama lima tahun fokusnya di situ," ujar Jeremy Teti.
Jeremy Teti juga menuturkan harus mengonsumsi obat pengencer darah seminggu dua kali seumur hidupnya.