Palembang Diguyur Hujan Meski Sudah Masuk Musim Kemarau, Ada Pengaruh Borneo Vortex dari Kalimantan
Beberapa hari terakhir wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), tak terkecuali kota Palembang, terus diguyur hujan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beberapa hari terakhir wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), tak terkecuali kota Palembang, terus diguyur hujan.
Padahal, saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Kepala Unit Analisa Dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan cuaca beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh adanya borneo vortex atau pusaran angin yang ada di barat Kalimantan.
• Vanessa Angel Lahirkan Anak Pertama, Jenis Kelamin Laki-laki Diberi Nama Gala Sky Andriansyah
Hal itu menyebabkan, massa udara terhambat sehingga terjadi penumpukan uap air yang berpotensi menimbulkan awan-awan hujan.
"Dikarenakan posisi borneo vortex agak dekat dengan wilayah Sumsel, maka terkena imbasnya dengan sering turunnya hujan beberapa hari terakhir," ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Sinta menjelaskan, Sumsel memang sudah masuk musim kemarau.
Namun, pengaruh musim timur Australia belum berefek kuat di wilayah ini untuk bulan Juli.
Sehingga potensi hujan masih ada namun dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Secara umum informasi iklim dari klimatologi juga mengatakan bahwa untuk musim kemarau tahun ini diprediksi kemarau basah," ujarnya.
• Uji Nyalimu dengan Datang ke Air Terjun Curug Embun di Empat Lawang, Potensi Wisata di Kaki Bukit
Fenomena ini diprakirakan akan terjadi selama musim kemarau.
Meski secara umum potensi hujan ringan hingga sedang, namun Sinta mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
"Penting sekali untuk menjaga kesehatan dengan kondisi cuaca yang seperti ini.
Tetap waspada dengan musim kemarau. Jangan sedikitpun membakar lahan dan hutan meski potensi hujan masih terjadi," imbaunya.