UFC
Kamaru Usman Dirundung Pasca-UFC 251, Francis Ngannou Pasang Badan
Petarung UFC berjulukan The Nigerian Nightmare ini akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan perolehan skor, 50-45, 50-45, 49-46.
SRIPOKU.COM-- Petarung sangar, Francis Ngannou, turut mengomentari duel UFC 251 antara Kamaru Usman dengan Jorge Masvidal.
Duel perebutan gelar kelas welter UFC ini sebenarnya berjalan dengan cukup intens.
Punya gaya bertarung yang jauh berbeda membuat sepanjang duel kedua jagoan memang saling bermain aman.
Usman yang memang banyak disebut sebagai monsternya kardio akhirnya mampu menunjukkan keperkasaan.
Petarung UFC berjulukan The Nigerian Nightmare ini akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan perolehan skor, 50-45, 50-45, 49-46.
• Kalah Ronde 1 di UFC 251 dan Lebih Aktif Jadi Influencer, Petarung Ini Diusir Halus Bos UFC
• Tembus 50 Gol di Liga Inggris, Anthony Martial Masih Kalah Jauh dari Thierry Henry
• Di Balik Brutalnya Juara UFC Petr Yan, Ada Conor McGregor di Dalamnya
Menariknya banyak penggemar yang memberikan kritik dengan gaya bertarung Usman.
Mulai dari cara petarung UFC asal Nigeria ini menyerang dengan teknik menginjak jari hingga terlalu banyak melakukan grappling.
Kritikan pedas penggemar tersebut rupanya juga sampai ke media sosial milik Francis Ngannou.
Bermaksud memberikan selamat kepada rekan satu benuanya di UFC, Ngannou malah mendapatkan komentar netizen tentang pertarungan Kamaru yang tidak seru.
"Ini sangat payah, sampai tidak bisa disebut juara. JiIka dia seorang juara, dia akan keluar ke sana sebagai seorang pria. Dia tidak tahu cara bertarung dan hanya tahu cara grappling," ungkap salah seorang netizen.
Mendapat komentar sedemikian rupa, Ngannou rupanya memilih untuk membalasnya.
Menurut petarung UFC berjulukan The Predator apa yang dilakukan Kamaru bukanlah suatu dosa.
Ngannou secara dewasa juga menjelaskan bahwa pertarungan UFC tidak hanya soal saling menggebuk, namun ada unsur gulat yang juga masuk di dalamnya.
"Itu bukan kontes meninju orang, tetapi kontes tarung campur yang berarti gulat juga termasuk," ungkap Ngannou.
Terlepas dari pembelaan tersebut, kini Ngannou belum mendapatkan jadwal duel lagi di UFC.
Namun, dengan sudah di-booking-nya perebutan sabuk juara kelas berat antara Daniel Cormier melawan Stipe Miocic, maka Ngannou tidak akan lama menunggu dan mengetahui siapakah lawan selanjutnya.