UFC

Dibilang Membosankan, Juara Kelas Welter UFC Kamaru Usman Balas Kritik yang Datang

Penampilan petarung asal Nigeria itu dianggap sama saja dengan yang ditunjukkan mantan petinju kelas welter Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather

Editor: Adrian Yunus
TWITTER @UFCEUROPE
Laga Kamaru Usman (kiri) lawan Jorge Masvidal dalam perebutan sabuk juara kelas welter di UFC 251. 

SRIPOKU.COM - Juara kelas welter, Kamaru Usman, membalas kritik yang datang menyerangnya usai meraih kemenangan atas Jorge Masvidal pada UFC 251.

Kritik itu mengatakan bahwa gaya bertarung Kamaru Usman saat menghadapi Jorge Masvidal di Fight Island, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (13/7/2020), begitu membosankan.

Penampilan petarung asal Nigeria itu dianggap sama saja dengan yang ditunjukkan mantan petinju kelas welter Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr.

Banyak pihak yang merasa bosan melihat pertarungan Mayweather karena sudah mengetahui hasil akhirnya.

"Ada suatu era ketika orang-orang mulai membenci Floyd Mayweather karena dia begitu dominan, karena punya pertahanan yang bagus," kata Usman, dilansir BolaSport.com dari Sportingnews.com.

Paul Pogba Mengacau Menit 12, Man United Ngamuk dalam 4 Menit

Starting XI Inter Milan Vs Torino - Romelu Lukaku Cedera, Alexis Sanchez Bakal Unjuk Gigi?

Susunan Pemain Man United Vs Southampton - Bruno Fernandes 1 dari 2 Sosok Spesial

"Saking sangat bagusnya dia, orang-orang malah berpikir 'Oh itu membosankan', karena mereka hanya ingin melihat pertarungan seperti di bar," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut, petarung berjulukan The Nigerian Nightmare tersebut menjelaskan bahwa penampilan pada duel yang ia jalani merupakan hasil proses latihan.

Sehingga, output dari latihan bisa digunakan dan tidak harus berlangsung layaknya perkelahian di jalanan.

Kamaru Usman meyakini, sebagian orang yang menyebut pertarungan kemarin begitu membosankan tidak pernah berada di dalam posisi harus bertarung dengan sosok seperti Jorge Masvidal.

"Kami mempertaruhkan hidup di sana. Apa gunanya berlatih jika harus membungkuk dan menerima pukulan?" kata Usman. 

"Anda berlatih untuk membuat lawan gagal memukul kita, agar bisa mengendalikan pertandingan. Untuk itulah guna berlatih, jadi tidak harus selalu diselesaikan dengan saling memukul, dan saya bisa melakukannya dengan baik lewat itu."

"Mereka (yang menyebut membosankan) bisa mengatakan apapun, tetapi ketika anda di oktagon bersama Masvidal, mari kita lihat lagi apa yang bisa Anda katakan," ucap dia lagi.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved