Ibu Seorang Gangster yang Tewaskan Delapan Polisi di India tak Keberatan Anaknya Ditembak Mati
Sebelum tewas ditembak polisi India, gangster Vikas Dubey, telah lama menjadi buronan polisi. Dia juga didakwa atas pembunuhan hampir 60 orang.
SRIPOKU.COM - Sebelum tewas ditembak polisi India, gangster Vikas Dubey, telah lama menjadi buronan polisi.
Dia juga didakwa atas pembunuhan hampir 60 orang.
Polisi bahkan menawarkan hadiah 50.000 rupee India atau Rp 9,5 juta atas informasi yang mengarah pada penangkapan Dubey.
Ketika dituduh bertanggung jawab atas kematian delapan polisi saat insiden baku tembak di Uttar Pradesh, ibunda Dubey angkat bicara.
• Awalnya Digadang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19, Hasil Studi Tunjukkan Avigan Kurang Memuaskan
Atas pembunuhan delapan polisi tersebut, Sarla Dubey sangat marah terhadap anaknya dan mengatakan perbuatan itu merupakan tindakan yang brutal.
"Dia harus ditembak mati, di mana pun dia berada," ujar Sarla Dubey sebagaimana dilansir dari The New Indian Express, sabtu (4/7/2020).
"Orang-orang datang dan memberi tahu saya tentang kejadian itu. Saya juga melihatnya di TV.
Seseorang yang telah memberikan begitu banyak kesusahan kepada orang lain harus membayar dosanya," sambung Sarla Dubey.
Suami Sarla Dubey, Ramkumar Dubey, menyerahkan sepenuhnya kasus Vikas Dubey kepada pihak kepolisian.
• Pria Ini Jadi Objek Ujicoba Cikal Bakal Vaksin Virus Corona, Percaya Diri Terhindar dari Covid-19
"Pemerintah akan bertindak sesuai norma, apa yang bisa saya lakukan? Pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dirasa tepat," kata Ramkumar Dubey.
Ramkumar menambahkan dia tidak mempunyai informasi mengenai insiden baku tembak yang menewaskan 8 polisi India tersebut.
"Ketika saya tidak dapat berbicara untuk diri saya sendiri, lalu bagaimana saya bisa berbicara untuk orang lain," ujar Ramkumar Dubey.
Ketika ditanya apakah dia telah meminta putranya untuk menghentikan tindakan kriminal, Ramkumar hanya menjawab Dubey tidak pernah datang lagi ke rumah orangtuanya.
• Pertanyaan Netizen Apakah PLN Bayar Listrik Atau Tidak Viral, Begini Tanggapan Dari PLN
Sebelum ditembak mati oleh polisi, ubey ditangkap di Madya Pradesh pada Jumat (10/7/2020). Ketika Dubey akan dibawa polisi ke Uttar Pradesh, mobil yang dia tumpangi terbalik.
Polisi lantas menembaknya karena dia mencuri senjata polisi dan berusaha melarikan diri sebagaimana dilansir dari BBC, Jumat (10/7/2020). Inspektur Jenderal Polisi, Mohit Agarwal, mengatakan polisi menembak Dubey karena menolak untuk menyerah dan menembaki petugas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Vikas Dubey: Tembak di Mana pun Dia Berada"