Ini 5 Fakta Anthony Sinisuka Ginting Berhasil Menjuarai PBSI Home Tournament 2020
Anthony Sinisuka Ginting sukses membuktikan diri sebagai pemain tunggal putra terbaik pada PBSI Home Tournament 2020
SRIPOKU.COM -- Anthony Sinisuka Ginting sukses membuktikan diri sebagai pemain tunggal putra terbaik pada turnamen internal PP PBSI yang bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament.
Anthony Sinisuka Ginting menang dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 47 menit di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Meski hanya bersifat internal pelatnas, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa jiwa kompetitif Anthony masih terjaga.
Dia pun menorehkan beberapa catatan istimewa tersendiri selama tampil pada PBSI Home Tournament yang berlangsung selama tiga hari terakhir.
• Berikut Daftar Pemain Persib yang Ikuti Tes Swab Gelombang Kedua Ada Mantan Sriwijaya FC
• PSSI dan PT LIB Sepakat Liga 1 Indonesia Dilanjutkan 1 Oktober dan Berpusat di Pulau Jawa
• Jangan Sampai Tertipu Ini Harga HP OPPO Juli 2020, Dari Reno 10x Zoom Hingga Dibawah Rp 5 Juta

Berikut 5 fakta menarik dari keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting menjuarai PBSI Home Tournament.
1. Selalu menang straight game
Sejak memainkan pertandingan pertamanya pada babak penyisihan Grup E, Anthony tak pernah sekalipun kehilangan gim.
Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu, selalu bisa mengatasi lawan-lawannya melalui permainan dua gim langsung alias straight game.
Tercatat, Anthony bisa mengalahkan tiga lawannya pada Grup E yakni Tegar Sulistio dengan skor 21-14, 21-19, Bobby Setiabudi (21-19, 21-16), dan M Sultan Nurhabibullah Mayang (21-10, 21-13).
Anthony kemudian melanjutkan tren kemenangan straight game-nya itu dengan mengalahkan Alvi Wijaya Chairullah (21-10, 21-11) pada perempat final dan Chico Aura Dwi Wardoyo (21-12, 21-13) pada semifinal.
Sementara itu, pada laga final, Anthony menundukkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-19, 21-15.
2. Tak pernah bertanding sampai 1 jam
Kemenangan straight game yang dibukukan Anthony sepanjang PBSI Home Tournament juga berimbas pada durasi pertandingannya.
Berdasarkan catatan dari Tournament Software, atlet berdarah Batak Karo itu tak pernah bertanding sampai 1 jam.
Durasi pertandingan paling lama yang dijalani Anthony ialah 48 menit, saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo pada semifinal.
Adapun laga tercepat Anthony ialah ketika menjumpai Alvi Wijaya Chairullah pada perempat final.
Saat itu, Anthony menang dengan skor telak 21-10, 21-11.
3. Pemain unggulan teratas kedua yang menjuarai PBSI Home Tournament
Keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting naik ke podium kampiun menjadi bukti bahwa para pemain unggulan teratas ialah yang terbaik.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi pemain unggulan teratas kedua yang sukses menjuarai PBSI Home Tournament.
Sebelum dia, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga meraih hasil sama.
4. Skor lawan tak pernah lebih dari 19
Sepanjang tampil pada PBSI Home Tournament, Anthony memang tampil dominan.
Selain selalu bisa menang dua gim langsung dan tak sampai 1 jam, Anthony juga tak pernah memberi lawan mendapatkan poin lebih dari 19.
Bahkan, Anthony bisa membuat dua orang lawannya hanya mendapatkan 10 poin saat bertanding melawan dia.
Kedua pemain lawan itu ialah Alvi Wijaya Chairullah dan M Sultan Nurhabibullah Mayang.
Alvi dikalahkan Anthony dengan skor 21-10, 21-11 pada perempat final, sementara Sultan ditundukkan Anthony dengan skor 21-10, 21-13 pada penyisihan Grup E.
5. Diganjar hadiah uang sebesar Rp 25 juta
Sebagai juara PBSI Home Tournament, Anthony berhak atas hadiah uang sebesar Rp 25 juta.
Jumlah itu memang tidak sebanyak yang didapat juara ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pekan lalu, duet Praveen/Melati menerima hadiah uang sebanyak Rp 47 juta.
Namun, jumlah itu diterima mereka sebagai pasangan.